BELAWAN, (PAB) ----
Aksi unjuk rasa damai yang dilakukan Forum Masyarakat Sicanang, diadakan di Jalan Sicanang Kelurahan Belawan Bahagia, Senin (28/1/2019) sekira pukul 09.15 Wib aksi demo yang ke dua kali ini menuntut agar pelaku penimbunan di Lingkungan 9 Kelurahan Belawan Bahagia agar menutup aksi penimbunan rawa rawa tersebut.
Puluhan orang yang tergabung dalam Forum Masyarakat Sicanang (FORMASI) kembali melakukan aksi unjuk rasa damai yang ke 2 kalinya, dikarenakan kesepakatan tidak tertulis dengan pelaku usaha penimbunan rawa rawa dengan masyarakat diingkari oleh pelaku usaha penimbunan. Sehingga memancing kemarahan masyarakat dan menganggap pelaku usaha penimbunan kebal hukum.
Ketua Forum Masyarakat Sicanang (FORMASI) Togu Urbanus Silaen, dalam orasinya meminta agar pelaku usaha penimbunan di rawa rawa itu diberhentikan. Ucap Togu.
” Kami dari FORMASI meminta dan menuntut pelaku usaha kegiatan penimbunan lahan rawa rawa dilokasi Lingkungan 9 Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan dekat titi satu Sicanang, agar, melengkapi AMDALALIN, seterilkan jalan umum dari tanah dan lumpur yang berserakan dijalan yang jatuh dari truk pengangkutan, tidak menggunakan badan jalan untuk kegiatan penimbunan dan pihak usaha penimbunan bertanggung jawab penuh bila ada pengguna jalan yang terjatuh akibat jalan jadi licin sebab tanah lumpur yang berserakan serta buatkan lagi drenase warga yang rusak akibat penimbunan itu, ” kata Togu.
Kami tidak akan minta Camat Medan Belawan Ahmad SP, agar datang kemari untuk melihat langsung penimbunan yang dilakukan pihak usaha penimbunan. Dan kami akan trus melakukan aksi bila tidak ada Camat Kecamatan Belawan datang kemari. Papar Togu kembali dalam orasinya.
Setelah cukup lama melakukan aksi unjuk rasa damai oleh FORMASI dan sempat membuat jalanan macet sejenak,
Kedatangan Lurah Belawan Bahagia Ali Mukti Nasition SH hadir dan mengajak Ketua FORMASI Togu Urbanus Silaen bermusyawarah.
Lurah Belawan Bahagia Ali Mukti Nasution SH, yang mewakili Camat Medan Belawan Ahmad SP mengatakan, akan menghentikan kegiatan penimbunan sampai izin dan ketentuan yang wajib dipenuhi dalam melakukan kegiatan penimbunan tersebut. Dan Lurah Ali Mukti Nasution SH bertanggung jawab bila pelaku penimbunan masih trus melakukan penimbunan rawa – rawa dan belum memiliki izinnya. Ucap Ali Mukti.
Musyawarah Lurah Belawan Bahagia dengan Ketua FORMASI dan anggota FORMASI disaksikan oleh Wakapolsek Medan Belawan Kompol NG. Surbakti dan personil Kepolisian.
Menurut isu warga sekitar penimbunan rawa rawa yang tidak ingin namanya ditulis mengatakan, kami ibu ibu dan pekerja di penimbunan rawa – rawa ini juga belum dibayar gajinya dengan pelaku penimbunan, dan sudah banyak pengguna sepeda motor yang jatuh di sekitar lokasi penimbunan ini karna diwaktu hujan licin sebab lumpur yang dibawa memakai dam truk berjatuhan. Ucap warga.
Pantauan Pab-indonesia.co.id dilapangan dalam aksi unjuk rasa damai yang dilakukan FORMASI,tampak personil Kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Belawan berjaga jaga disekitar lokasi aksi unjuk rasa.
( Surya atm)
