WONOGIRI, (PAB) ----
Dua kali gagal saat melamar jadi anggota TNI, Ary Setiawan (25) nekat berpenampilan seperti TNI dan mengaku-ngaku anggota TNI dari kesatuan Armed 7 Bekasi hanya dengan modal tampang rambut cepak dan bawa sangkur.
Kabag Ops Polres Wonigiri, AKP Jaka Wibawa mengungkapkan pelaku TNI gadungan tersebut mengundang kecurigaan anggota Koramil bersama Polsek Tirtomoyo saat melihat pelaku berada disebuah acara dangdutan berpenampilan dan membawa sangkur.
"Ketika diinterogasi Koramil dan Polsek Tirtomoyo, dia tidak hapal Sapta Marga, bahkan nomor NRP saja tidak tahu,” kata Jaka Wibawa didampingi Kasubag Humas Kompol Hariyanto SH dan KBO Satreskrim IPTU Mustain mewakili Kapolres AKBP Uri Nartanti Istiwidayati SIK MSi, saat acara konfrensi pers Kamis (10/1/19).
Pelaku, Ary Setiawan mengaku pernah melamar untuk menjadi anggota TNI, sayang nya, dua kali melamar selalu gagal.
“Saya pernah daftar TNI dua kali gagal. Saya beli sangkur Rp.300 ribu. Saya bawa untuk ngamankan kalau ada ribut-ribut pada acara dangdutan,” kata Ary.
Apes bagi Ary saat membawa sangkur dan mengaku anggota TNI, ketahuan Anggota Koramil dan Polsek Tirtomoyo, pada hari Selasa (1/1/19) diacara dangdut koplo peresmian Desa Wiroko Tirtomoyo “Wiroko Padhang Jingglang fair 2018”
“Dia mengaku anggota TNI YON ARMED 7 di Bantar Gebang Bekasi Jawa Barat pangkat SERTU,” tambah Kasubbag Humas.
Warga Desa Sukaresmi Rt 02 Rw 01 Cikarang Selatan Bekasi ini diamankan oleh petugas beserta barang bukti sangkur dan Honda CBR 150 R AD 3212 VI.
Selanjutnya pelaku ditetapkan menjadi TSK dengan ancaman maksimal 10 tahun, seperti diatur UU Darurat no 1 tahun 1951.
(Humas Polres Wonogiri/Evi)
