SIMALUNGUN,(PAB)----
Pasiwanwil Korem 022/Pantai Timur Mayor Inf Hendrik Siregar, membuka Sosialisasi Antisipasi Balatkom (Bahaya Laten Komunis) dan Faham Radikal bagi prajurit dan PNS Jajaran Korem 022/Pantai Timur TA. 2018. Pemberi Materi oleh Pasi Intel Korem 022/PT Kapten Arh Edi Sahputra, dihadiri oleh Para Pasi Korem 022/Pantai Timur, bertempat di Aula Makorem 022/PT, Rabu (05/12/2018).
Sosialisasi Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal bagi Prajurit dan PNS Korem 022/Pantai Timur ini bertujuan untuk menangkal timbulnya kembali gerakan-gerakan komunis gaya baru dengan cara meningkatkan pemahaman kembali terhadap nilai-nilai Pancasila, meningkatkan wawasan kebangsaan, meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat, mewaspadai terhadap upaya penyusupan, karena perlu diingat bahwa komunis di Indonesia merupakan bahaya laten yang tidak pernah mati, akan tetapi hanya berubah bentuk serta akan terus berkembang dengan gaya baru.
Komunisme jelas bertentangan dengan ideologi negara dan bangsa Indonesia, yakni Pancasila. Oleh sebab itu secara konstitusional, faham komunisme itu sendiri dilarang untuk hidup di bumi Indonesia. Konsep yang digunakan oleh komunis sampai saat ini sudah beragam dan masuk keberbagai lapisan dan golongan di tengah-tengah masyarakat. Semua konsep itu kadangkala menawarkan berbagai pesona dan keuntungan padahal bila di cermati lebih teliti dan seksama justru bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 45.
Konsep ini bertujuan bersifat radikal pengaruhnya pun sudah merembet ke berbagai kalangan, sehingga kondisi ini sangat menghawatirkan. Oleh karena itu bagi prajurit dan PNS Korem 022/PT diberikan pemahaman apa dan bagaimana mekanisme kerja radikal ini dan tentunya langkah apa yang akan ditempuh menghadapi fenomena tersebut.
Kegiatan tersebut dihadiri dari personel Korem 022/PT dan Disjan, Yonif 122/TS, FKPPI dan PPM. Kegiatan tersebut berjalan lancar dan aman. (Girsang)
