MEDAN,(PAB)----
Wali Kota Medan, Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, M.Si., M.H. dihadiri Wakil Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si turut menanam 3.000 Pohon Mangrove di TPI Kelurahan Nelayan Indah, Medan Labuhan, Minggu (25/11/18).
Acara yang digelar oleh Komunitas Lions Club bersama dengan Yayasan Budaya Hijau Indonesia ini dalam rangka memperingati Hari Menanam Indonesia.
Wakil Wali Kota menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut serta mengambil bagian dalam kepeduliannya terhadap lingkungan.
Kelestarian lingkungan, lanjutnya, merupakan tanggu g jawabsemua pihak.
"Menjaga lingkungan dan ekosistem yang ada merupakan tugas mulia yang masing-masing dari kita memiliki tanggung jawab untuk itu "
seraya berharap agar potensi mangrove dapat dikembangkan sehingga bernilai ekonomi dan menyejahterakan masyarakat,
Akhyar juga menyebutkan, semua warga adalah agen kebersihan. Karena itu, dia mengajak, agar setiap warga menjaga ekosistem dan kebersihan lingkungan dan tentunya dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat.
Asisten Deputi Lingkungan Kemenko Kemaritiman RI , Dr. Sahat M. Panggabean dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan yang memiliki perhatian yang luar biasa dalam kegiatan penanaman pohon mangrove ini.
"Kami dari Kementrian Kemaritiman mengapresiasi kepedulian Pemko Medan dalam kegiatan ini dan Kami berharap semua dapat ikut menjaga kelestarian ekosistem mangrove yang kita harapkan manfaatnya bagi saudara-saudara kita yang khususnya tinggal di wilayah laut", harap Sahat.
Sementara itu, Ketua Lions Club District Sumatra, Kendra Maruli mengatakan, kegiatan ini diadakan selain dalam memperingati Hari Menanam Indonesia, juga sebagai wujud bentuk kepedulian komunitas-komunitas pemerhati lingkungan terhadap masyarakat yang tinggal di pinggir laut.
"Kami melakukan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama mengingat manfaat yang luar biasa dari pohon mangrove untuk melindungi kehidupan dan menggerakkan ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar laut," ujar Kendra.
Kegiatan ini turut serta didukung oleh berbagai elemen masyarakat, pelajar dari beberapa sekolah serta komunitas pemerhati lingkungan yang ada di kota Medan yang bertindak sebagai relawan dalam penanaman bibit pohon mangrove ini.(Rosen)
