DELISERDANG,(PAB)----
Tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Sibolangit dan Sembahe menyambut hangat kedatangan tim sosialisisasi Majelis Zikir As-Sholah (MAZILAH) kedaerah mereka yang memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang keprihatinan Jokowi sebagai Presiden RI yang akhir akhir ini selalu dizolimi pihak tertentu baik melalui medsos maupun lainnya.
Namun sampai saat ini Jokowidodo tetap tegar menjalankan roda pemerintahan sebagi presiden RI, karena itu masyarakat harus jeli dan teliti jangan sampai termakan isu gibah (menjelek jelekkan seseorang sesuai dengan fakta) dan fitnah (menjelek jelekkan seseorang tidak sesuai dengan fakta) sehingga terjadinya pencemaran nama baik presiden.
Demikian dikatakan Ketua Marga Silima Kecamatan Sibolangit Ucok Palobar Purba dan tokoh masyarakat Sembahe Edison Sembiring, di lokasi wisata pemandian alam Sembahe, Kamis (25/10) malam. Menurut mereka MAZILAH dengan sukarela turut andil dalam syi’ar dan tausiyahnya meluruskan kejadian yang menimpa presiden Jokowi tersebut.
Ketua Marga Silima Ucok Palobar Purba yang akrab disapa UP didampingi Depinson P, Jerasmin Ketaren, Sanita Eprida Sibuea, Putra Tarigan dan Novalia S, dengan tegas mengatakan rakyat Indonesia khususnya masyarakat Sibolangit dan Sembahe sampai saat ini pasti masih tetap mendukung bapak Jokowi sebagai Presiden RI.
Lebih lanjut UP yang juga Ketua Karang Taruna Desa Sibolangit ini menjelaskan, hasil program kerja Jokowi selama menjadi presiden sudah banyak yang kita rasakan dan kita nikmati baik pembangunan infrastruktur jalan, lapangan terbang, jalur transportasi kereta api, jalan tol, dermaga, pendidikan, kesehatan, pemerintahan yang bersih, SDM dan lainnya.
Dengan program pemerataan pembangunan yang dijalankan Jokowi, ujar Ketua UP, saudara kita yang berada didaerah Papua dan perbatasan sudah bisa menikmati fasilitas jalan yang mulus, fasilitas telekomunikasi, penerangan listrik, pemerataan harga Gas dan BBM yang setara dengan daerah lain di Indonesia termasuk didaerah Sibolangit sendiri.
Bahkan Ketua PAC IPK Kecamatan Sibolangit ini juga mengakui di era kepemimpinan Jokowi ini banyak pembangunan jalan dan lorong lorong serta gang didaerahnya yang dibangun, semua ini tidak terlepas dari program bapak Jokowi. Bukan itu saja, untuk pemerintahan bersih Jokowi tidak segan segan memenjarakan para koruptor.
“Sudah banyak koruptor yang merugikan keuangan negara yang dipenjarakan, baik itu dari tingkat mentri, pejabat kepala daerah, DPR RI, DPRD tingkat Provinsi dan kabupaten kota maupun pihak swasta yang dipenjarakan. Rakyat sekarang sudah tenang mengurus kebutuhan administrasi dikantor kantor tidak lagi dibebani pungutan biaya”, ungkap UP.
Karena itu, seru Ketua UP, mari kita bersama sama mendukung bapak Jokowi dan mendoakannya agar tetap sehat walafiat dalam menjalankan roda pemerintahan dan memimpin negara serta memenangkannya dalam pilpres 2019 nanti.
“Kita berharap bapak Jokowi kembali menjadi presiden untuk periode 2019-2024 guna memimpin negara kita ini”, harap UP sekaligus mengajak masyarakat lainnya untuk menggunakan hati nurani dalam memilih calon pemimpin yang bersih, bijak, bermoral, beriman, berani dan mempuni seperti bapak presiden Jokowi.
Kehadiran tim sosialisasi MAZILAH yang terdiri dari Ketum DPP Pusat Al-ustazd HM Dahrul Yusuf bersama Korlap Iwan Syahrizal Sembiring, Korlip Pers Firdaus Tanjung dan staf MAZILAH Sofiyan (Iyan) dalam rangka silaturahmi dengan tokoh masyarakat tersebut sekaligus untuk menjaga situasi kondusif di Sumatera Utara agar tetap terjaga.
Tokoh masyarakat Sembahe, Edison Sembiring yang akrab disapa DS setuju dengan ucapan Ketua UP untuk bersama sama memberi kesempatan kepada bapak Jokowi agar kembali memimpin negara ini, apa lagi hampir seluruh janji janji Jokowi untuk membangun negara kita agar lebih maju sudah dapat kita lihat dan kita rasakan sendiri.
“Kita menyadari masih banyak program bapak Jokowi yang belum sempurna, karena itu mari kita bersama sama memberi kesempatan kepada beliau untuk kembali menjadi presiden periode yang akan datang agar beliau bisa meneruskan program programnya yang belum terselesaikan”, ujar kela DS mengajak masyarakat lainnya. (Ft/Evi).
