Deliserdang ,(PAB)----
Ditengah getolnya kebijakan Bupati Deliserdang dalam membenahi Dinas Pendidikan seperti menghapus seluruh Kantor Korwilcam diseluruh Kecamatan se-Deliserdang yang disinyalir sebagai lapak transaksi pungli dan korupsi. Pemberantasan Mafia Proyek Pembangunan di Dinas Pendidikan dinilai Tak kalah penting dan baiknya menjadi Pekerjaan Rumah Bupati Deliserdang Asrilluddin Tambunan.
Sebagaimana yang terjadi di SMPN 4 Pancur Batu. Kepala Sekolah Evinora Tarigan menerangkan bahwa Pihaknya telah layangkan usulan Pembangunan ke Dinas Pendidikan dan sudah terkonfirmasi oleh Kabid Kurikulum dan Sarpras dimana Pelaksanaan pembangunan akan direalisasikan pada T.A 2025. Namun hingga lewat pertengahan Oktober ini belum ada tanda-tanda pengerjaan. Hal inipun patut diduga telah terjadi pergeseran objek oleh Mafia Proyek dari Oknum nakal didinas dan Rekanan Pelaksana proyek Dinas Pendidikan.
"Beberapa bulan lalu saya sudah bertemu Konsultannya bahkan sudah ada pengukuran pak", ungkap Kepsek Nora.
Didukung penelusuran Awak media, pada jumat 17/3 ditengah rinai gerimis menjelang hujan reda, tampak sekelompok anak sekolah bersih-bersih ada yang bertelanjang kaki sambil mengepel ria lantai teras sekolah pada jam belajar yang mencerminkan suasana tidak sehat dan mengganggu proses belajar mengajar. Suasana Lembab dengan bangunan tua seakan terkena dentuman waktu, terlihat plafon plafon teras pada berbolongan dan begitu pula kaca kaca jendela juga tampak retak berselemak ngelanutkan suasana angker dilingkungan sekolah itu. Bahkan tampak 1 ruang yang sangat memprihatinkan dengan plafon seratus persen jebol dengan sisa rangka. Eh.., ternyata ruang tersebut adalah ruang Para guru. "Prihatin"...!
"Pak Tolong jangan foto- foto!, kita tengah menunggu hasil usulan dan sekolah ini akan segera dibangun," pinta seorang guru. (AG)
