Deliserdang,(PAB)----
Sekelompok Masyarakat Kecamatan Kutalimbaru yang berdomisili diseputaran SMPN Negeri 1 Kutalimbaru datang menggeruduk sekolah tersebut pada rabu 8/10 terkait Proyek Bantuan Pemerintah Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025. Kepala Sekolah Ridama Sitanggangpun terkesan menghindar dari kejaran warga.
" Sudah empat hari ini bang kami monitor kepsek tapi tak pernah ada diruang kerjanya seperti saat ini masih dalam jam belajar mengajar", ketus Mensen Surbakti kepada wartawan.
Kekesalan warga diawali dengan tidak dilibatkanya warga setempat dalam pengerjan pembangunan proyek tersebut. Hingga Penunjukan Pelaksana dari Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan dinilai Syarat KKN.
"Semua Tenaga Kerja didatangkan dari luar sementara warga disini banyak yang nganggur. Kami tak terima, diremehkan ini namanya".
Lanjutnya lagi Proses penunjukan Pelaksana proyek diduga syarat KKN dan melanggar ketentuan aturan yang berlaku hingga meminta proyek ini layak dihentikan oleh Bupati Deliserdang untuk dievaluasi.
" Kepala Sekola dan Kabid SMP Dinas Pendidikan terkesan memborongkan proyek ini kepada Sdr. Jul Utama. Dari itu Kami minta kepada Bupatu Asriluddi Tambunan untuk Copot Kepsek SMPN 1 Kutalimbaru dan Kabid SMP dinas", ketus Mensen selaku korlap.
Diketahui Proyek Revitalisasi terdiri dari beberapa Paket Pengerjaan diruang lingkup kerja di SMPN 1 kutalimbaru yang bersumber dari APBN TA. 2025 dengan perkiraan anggaran mencapai Dua Milyar.
Kesan menghindar dan ketidak-cakapan Plt Kepsek SMPN 1 kutalimbaru Ridama Sitanggang dan mengacuhkan masalah jelas tidak menunjukkan Karakter Seorang Pendidik dan sangat mengecewakan dua puluhan warga yang unjuk berorasi.
Hingga berita ini ditayangkan Ridama Stanggang belum terkonfirmasi. (AG)
