Medan,(PAB)----
Kepala Lapas Kelas I Medan, Herry Suhasmin, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen menjadikan momentum kemerdekaan sebagai sarana memperkuat nilai-nilai keterbukaan informasi dan penghormatan terhadap kebebasan pers.
“Lapas I Medan adalah rumah bagi semua elemen masyarakat. Kami sangat terbuka dan menghargai peran jurnalis sebagai pilar demokrasi dalam menyampaikan informasi yang benar kepada publik,” ujar Herry kepada wartawan diruangannya, Selasa (18/8/2025)
Dikatakannya, aksi protes oknum wartawan yang terjadi pada Senin 17 Agustus 2025 diacara pemberian remisi di lapas merupakan kesalahpahaman semata.
" Kita sambut dan layani wartawan wawancara secara khusus selesai upacara penyerahan remisi, soal tak bisa menampung semua wartawan yang hadir untuk masuk meliput kedalam lapas itu karena lapas kita sudah dipadati tamu undangan dan panitia, lagian kita juga sediakan dokumentasi dan rilis untuk mempermudah teman- teman mengakses berita" jelas Herry.
Sebelumnya, Upacara HUT RI Ke- 80 dalam rangka penyerahan remisi kepada warga binaan Lapas Kelas I Medan berlangsung sukses dan lancar tanpa hambatan namun begitu segelincir wartawan sempat menyatakan sikap kecewanya atas pembatasan jumlah wartawan yang diperbolehkan meliput secara langsung acara penyerahan remisi didalam Lapas.
Acara yang berlangsung di pukul 13.00 Wib itu dihadiri wartawan dari berbagai media cetak, online, hingga televisi memenuhi area peliputan.
Sebagaimana umumnya, acara penyerahan remisi Lapas kelas I Medan dihadiri oleh Forkopimda Sumut, perwakilan keluarga warga binaan, serta jajaran pejabat Kemenkum, Kemenham dan Kemenimipas serta perwakilan warga binaan pemasyarakatan dan dipadati aksi kesenian dan panitia acara perayaan HUT RI.
Kehadiran puluhan jurnalis yang menunggu sejak awal acara tampak antusias untuk memasuki Lapas, namun oleh panitia acara menyampaikan keterbatasan undangan dan jumlah wartawan yang memasuki area acara.
" Mohon maaf bang, undangan terbatas, sudah ada media yang diundang untuk masuk mewakili orang- orang Abang meliput, nanti domentasi akan diberikan oleh Humas" ujar petugas lapas menghentikan langkah salah satu wartawan untuk menunggu di presroom.
Dikatakannya, usai acara, Kalapas akan segera menemui para awak media guna wawancara lebih lanjut.
" Karena luas lapas terbatas mohon pengertiannya ya bang" pinta petugas tersebut sembari mengarahkan wartawan untuk menunggu diluar gedung.
Kehadiran awak media disambut dengan baik oleh pihak Lapas I Medan Kanwil Ditjenpas Sumut yang menyiapkan fasilitas peliputan dan memastikan keterbukaan informasi publik berjalan dengan lancar.
“Kami merasa sangat puas dengan pelayanan dan sambutan yang diberikan. Pihak Lapas I Medan benar-benar membuka akses informasi seluas-luasnya bagi jurnalis. Inilah contoh UPT Pemasyarakatan terbaik dalam penyampaian informasi publik,” ujar beberapa jurnalis media lokal yang hadir.
Apresiasi senada datang dari seorang Wakil pemimpin redaksi yang juga anggota *Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)* Sumut yang menilai pelaksanaan penyerahan remisi berjalan transparan, profesional, dan penuh keterbukaan.
“Bahkan sejak awal koordinasi, pihak humas Lapas Medan selalu responsif. Tidak ada diskriminasi, semua media bisa meliput dengan nyaman saat Kepala Kanwil Ditjenpas Sumut memberikan keterangan dalam sesi wawancara di halaman Lapas,” tegasnya..
Penyerahan Remisi Khusus HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, Minggu (17/8) berlangsung tertib, sukses, dan mendapat apresiasi luas dari masyarakat maupun insan pers yang hadir meliput langsung jalannya kegiatan.
Warga binaan yang menerima remisi tampak bersyukur dan bersemangat untuk terus memperbaiki diri.
Dengan suksesnya kegiatan ini, Lapas Kelas I Medan semakin menegaskan diri sebagai UPT Pemasyarakatan percontohan dalam pelayanan publik dan keterbukaan informasi.
