DUMAI,(PAB) ----
Kamis (24/7/2025), pengurus LPMK tingkat kelurahan se-Kecamatan Dumai Timur resmi dikukuhkan Camat Dumai Timur, Zainur Daulay, SH.
Pengukuhan pengurus LPMK di 5 kelurahan masa bakti 2025 — 2030 tersebut berdasarkan SK Walikota Dumai Nomor 17/KPTS-CDT/2025, tanggal 2 Juni 2025. Pengurus LPMK tersebut akan bertugas terhitung sejak tanggal 2 Juni 2025 s/d 30 Mei 2030.
Dalam SK disebutkan susunan pengurus LPMK di 5 kelurahan yaitu Kelurahan Bukit Batrem, Jayamukti, Tanjung Palas, Teluk Binjai dan Buluh Kasap.
Berikut struktur pengurus LPMK Kelurahan Bukit Batrem:
1. Ketua ARPAN MARWAZI
2. Wakil Ketua Yanto
3. Sekretaris Ir. Asman Koto
4. Bendahara Syaiful Bahri
5. Seksi Agama dan Sosial Budaya Ust. Alinafah Hasibuan
6. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Erwin Anwar Harahap
7. Seksi Kesehatan dan Keluarga Berencana
Rahma Daulay
8. Seksi Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Sumarni
9. Seksi Ekonomi Riyani Napitu, S.H
10. Seksi Sarana, Prasarana dan Lingkungan Hidup Herbin Surya Ganti Hutahuruk
Wakil Walikota Dumai Sugiyarto meminta kepada pengurus yang dilantik agar tetap bersinergi dan menjalin komunikasi yang baik demi tercapainya kesejahteraan masyarakat di lingkungan masing-masing.
"Ajak masyarakat untuk hidup menjaga kondusifitas, terutama saat ini di musim panas, agar tidak sembarangan membakar lahan yang berpotensi terjadinya karhutla", ajak Wawako Sugiyarto, di halaman kantor Camat Dumai Timur.
Akan halnya Ketua LPMK Kelurahan Bukit Batrem, Arpan Marwazi, bersyukur atas kepercayaan masyarakat tersebut.
"Mohon arahannya dari pihak kelurahan dan kecamatan serta tokoh masyarakat agar saya bisa membawa Bukit Batrem lebih baik lagi", ujar Arpan Marwazi.
Turut hadir dalam pengukuhan itu Ketua Tim Penggerak PKK Dumai Timur, para Lurah, Kadis Sosial, Kadis Dukcapil, perwakilan dari Polsek Dumai Timur, Bhabinkamtibmas dan Babinsa se Dumai Timur serta tamu undangan lainnya.
Camat Dumai Timur saat dikonfirmasi rencana Pemko Dumai terkait pengaktifan kembali Danau Bunga Tujuh, masuk kawasan RT.15 Kampung Tua Kelurahan Bukit Batrem, sebagai objek wisata, ia belum bisa berikan tanggapan.
"Pembicaraan kita ini off the record saja Bang", tutupnya, di ruang kerja, usai pengukuhan.
(Eli/ril)
