Deliserdang, (PAB) ---
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa Sembahe Baru Kecamatan Pancur Batu diduga kuat bermasalah. Hal ini berkaitan dengan Pelaksanaan Pembangunan Desa yang jumlah anggarannya Rp. 800 juta lebih. Laporan Realisasi APBDes 2023-pun tak terpampang, tak seperti di kantor-kantor desa lainnya.
Kepada wartawan rabu 7/4 seorang Masyarakat Desa berinisial SN (50 Th) menyatakan masalah Dana Desa penting dipersoalkan karna Kepala Desa terlibat langsung dan kurang transparan dalam pengelolaannya seolah Pimpinan proyek. Begitu juga sebelumnya BD, seorang BPD Desa juga meminta awak media ini untuk menyorot dan mengkritisinya.
Kepala Desa Sembahe Baru Kornelius Tarigan akhir-akhir jarang terpantau urusan kantor. "Kami saja payah menelepon Kades apa lagi orang abang", kata seorang Kaur Desa 17/4 dikantornya.
Berdasarkan pengamatan awak media dalam monitor pembangunan desa, Kornelius selalu eksist mengawal proses perjalanan pembangunan seakan tak perlu ada TPK (Tim Pelasana Kegiatan) lagu. Ironisnya tak sekali dua kali Kornelius diingatkan awak media dalam pemasangan plank proyek seperti pada proyek drainase di jalan perladangan dusun 2 dan renovasi pembangunan kantor desa pada bulan januari 2024 yang juga diduga bermasalah, tanpa perencanaan ataupun musyawarah desa dan terkesan dipaksakan semata menghabiskan anggaran T.A 2023.
Begitu juga diperkirakan pada pertengahan tahun 2023 lalu proyek Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) didusun 2 jalan perladangan yang memakan Anggaran Rp. 83 juta lebih ambruk karna faktor cuaca atau diduga asal jadi. Kejadian inipun sempat menghebohkan warga dan Kornelius terkonfirmasi menjamin perbaikan TPT akan selesai sebelum akhir bulan Desember 2023 lalu walau harus merogoh anggarannya dari koceknya sendiri.(AG)
