Deliaerdang, (PAB) --
Pembangunan Gorong-gorong di Dusun II Desa Sei Glugur Kecamatan Pancur Batu yang merupakan proyek Dinas SDA BMBK Deliserdang terkesan asal jadi. Hal ini diduga dikarenakan Anggaran bersumber dari pendahuluan Kontraktor Pelaksana yang akan dibayar di P.APBD dipenghujung tahun oleh Pemkab Deliserdang. Sehingga fungsi pengawasan dari Dinas terkait menjadi lemah.
"Kami memang berharap pengerjaan lekas dilaksanakan. Namun berarti bukan asal jadi", tegas Tumiran Sabtu 1/4.
"Bagaimana bisa bekas coran bangunan lama dapat dihancurkan dan dimanfaatkan dan dimasukkan pada pengerjaan konstruksi bangunan baru. Ini korupsi volume bangunan namanya dan berpengaruh kekuatan gorong-gorong", sambung Tumiran warga Dusun II Sei Glugur yang merasa keberatan. Sementara, Kepala Desa Sei Glugur Jumino saat diminta tanggapan oleh warga terkait hal ini menyatakan proyek perlu dihentikan sesaat guna evaluasi dari Pihak Dinas.
Berdasarkan pengamatan Awak media, Fungsi pengawasan dari pihak Dinas terkesan lemah. Plank proyek tak terbentang, bahkan sempat terpantau pengerjaan sangat manual tanpa molen, semen pasir diaduk dengan sekop oleh pekerja.
Kadis SDA-BMBK Deliserdang melalui KUPT 4 Ramli melalui watshapnya terkonfirmasi hal ini 1/4 dengan respon Chat "Tegur aja langsung pelaksana lapangannya atau koordinasikan sama pengawas.. Krnkalo teknis pekerjaan bidang Yg tau....", tera Ramli. (AG)
