Dumai, (PAB) -----
Badan Narkotika Nasional Dumai (BNN) Mengadakan kegiatan untuk pencegahan Narkoba di kota Dumai dilaksanakan kegiatan i di Hotel Patra, jalan Sultan Syarif Kasim Kelurahan Buluh Kasap kecamatan Dumai Timur kota Dumai, Konsilidasi kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba,(23 November 2023).
Penanganan permasalahan narkoba didaerah Kota Dumai dapat diarahkan pada upaya Peningkatan kemampuan antisipasi, adaptasi Dan mitigasi terhadap berbagai ancaman Kejahatan narkoba dapat di integritaskan Perwujudan kota berkelanjutan sesuai dengan visi nasional.
Oleh karena itu BNN selaku sektor utama dalam penanganan masalah narkoba melakukan kegiatan melalui konsolidasi kebijakan kota tanggap ancaman narkoba pada sektor Kelembagaan tahun 2023.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala BNN Kota Dumai AKBP BONI FACIUS SEREGAR.SH.MH.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melaksanakan kebijakan kota tanggap ancaman narkoba memaksimal peran stakeholder terkait untuk melaksanakan dilingkungan kita menciptakan lingkungan yang bersih dari bahaya narkoba.
Pada kegiatan ini hadir sebagai nara sumber Kesbangpol Indra Umar.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BNN Dumai, Kejaksaan Negri Dumai,Kapolres,Kodim 0320,dinas pendidikan dan kebudayaan,PT Elnusa,kepala PPPA Dumai, Satpol PP Dumai dan instansi terkait lainya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan yang hadir
Sesi ke dua tanya jawab dari PT Elnusa bertanya tindak lanjut kepada karyawan tidak menerima bahwa dia di tes positif dan dia minta tes urin ulang PT Elnusa meminta apa kah untuk tidak lanjut bisakah kita tes dengan rambut agar mereka yakin atau tidak bekilah lagi bahwa dia pemakai
Kejaksaan Negeri Dumai meminta apabila salah satu ASN tau pegawai yang telah di periksa atau di tes urin mereka positif agar di rehab dan tindak lanjutnya sangsi apa yang aman diberikan jangan sampai mereka di pecat
BNN memberi penjelasan untuk memberi Sangsing itu bukan wewenang BNN karena Setelah di periksa dan di cek urin semuanya yang positif dan negatif datanya akan di Kembalikan kepihaknya dan kalau mau di Rehab kita akan memberi jawaban nya adanya di Batam ungkap nya.
Kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar dilanjutkan dengan sesi penandatanganan kesepakatan dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan makan siang .
Eliwaty
