Binjai,(PAB)----
Baru- baru ini warganet dihebohkan dengan beredarnya vidio tiktok atas temuan adanya beras murah yang diduga berbahan plastik beredar dan dibeli warga Binjai dari salah satu kantor desa di Kota Binjai, akibatnya warganet pun dibuat kwatir saat menonton vidio tetorial uji beras asli dan beras plastik itu.
Menanggapi vidio tersebut, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu melalui Humas Frans Sugara mengatakan pembuat Vidio telah dilaporkan ke Polres Binjai.
"Infonya Hari ini udah di bap pembuat videonya di Polres Binjai Kota " ungkap Frans.
Sementara itu, Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewen. S.I.K mengungkapkan pihaknya masih menunggu hasil Labfor atas kebenaran beras diduga palsu atau berbahan plastik tersebut.
"Kita masih menunggu sampel yang kita kirim ke Labfor untuk memastikan":jawab Rio ketika dihubungi wartawan.
Dugaan adanya penemuan beras plastik yang beredar di Kota Binjai tersebut, setelah seorang wanita yang mengaku warga Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota, baru baru ini mengunggah sebuah sebuah video yang diduga merupakan beras plastik, usai dirinya membeli beras murah melalui program Gerakan Pasar Murah (GPM) yang digelar tidak jauh dari kediamannya.
Dalam vidio tiktok itu sesosok wanita paruh baya memperlihatkan beras murah yang dibelinya dari desa yang kemudian memperlihatkan beras yang sudah dimasak menjadi nasi, nasi itu lah yang diuji keasliannya melalui toterial vidio tersebut.
Wanita tersebut memperlihatkan dua sample nasi dari beras murah Buloq dan beras dari Kilang untuk dibandingkan dengan membanting gumpalan nasi kelantai.
Dari nasi yang berasal beras murah yang dibelinya menunjukkan gumpalan nasi pembal saat dibanting sedangkan beras yang yang dibeli dari Kilang gumpalannya tidak pembal malainkan lengket kelantai. (Evi)
