Deliserdang (PAB)
Bunga (nama samaran), seorang siswi kelas II A SDN 101830 Desa Tanjung Anom Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang hilang pada Jam istrahat sekolah selama dua jam diduga diboyong seorang lelaki tak dikenal pada Rabu 6/9 lalu.
Hal ini membuat belasan orang tua murid lain resah dan meminta pertanggungjawaban kenyamanan pihak sekolah.
Kepsek SDN 101830 Marintan Sitonga, S.pd dihadapan para orang tua murid menyatakan hal musibah ini telah ditangani oleh Pihak berwajib dan terlibat dalam pengiringan kasus, Jumat (08/20/23).
Berdasarkan keterangan dari beberapa sumber yang dapat dipercaya, Bunga hilang pada jam istrahat dan diduga dibopong dari lokasi belakang sekolah yang tak berpagar dengan iming-iming.
Selepas jam masuk istrahat guru kelas menghubungi orang tuanya namun Bunga tak ada dirumah. Sekitar pukul 2 siang jam pulang sekolah Bunga tiba-tiba muncul dengan baju kotor semraut.
" Saya belum dua bulan bertugas disekolah ini. Masalah pagar belakan bukan areal sekolah saya tapi SD Inpres sebelah", tegas Marintan.
Terpantau awak media dilokasi belakang komplek sekolah blong, penuh tumpukan sampah dan bernuansa angker terdapat bangunan tua tuak beratap. Bersinggungan langsung dengan lembah dan tali air.
Tampak hadir Orang tua siswi korban dugaan pencabulan Bunga, kepada wartawan menyatakan bahwa persoalan ini telah ditangani kuasa hukumnya dan berharap Pelaku Pencabulan segera ditangkap.
Sementara itu Kapolrestabes Medan melalui Kanit PPA Gabrielah saat dikonfirmasi melalui WA belum membalas awakmedia sampai berita ini ditayangkan.(AG)
