DUMAI, (PAB)—
Setelah mantan Walikota Dumai, Drs H Zulkifli Adnand Singkah (Zul As) hirup udara bebas pada Rabu (30/08/23) pagi dari Rutan Kelas IIB Dumai, keluarga, warga masyarakat jalan Bintan serta para pendukungnya dengan setia dan sukacita menyambut kedatangan beliau.
Sebagai ungkapan syukur, keluarga besar Zul As pun adakan syukuran secara besar-besaran, satu hari penuh di rumah kediaman beliau Jl Bintan Kelurahan Bintan, pas di samping kampus STIE-TN.
Didampingi sang istri Hj Haslinar, tampak Zul As menyambut kedatangan tamu undangan para pendukung, keluarga besar dalam dan luar kota, para pendukung setianya, para tetangga, Walikota H Paisal, SKM., MARS., Sekda Indra Gunawan, para pejabat lingkungan OPD Pemko Kota Dumai, pejabat instansi vertikal dan pejabat BUMN/BUMD, tokoh masyarakat, handai taulan, rekan-rekan, pihak swasta dan berbagai lapisan masyarakat lainnya. Demikian pula komunitas lintas agama, seperti PMD, Syuriyah NU dan rombongan Pendeta/Hamba Tuhan pelayan gereja di Rutan Bumi Ayu.
Dalam sambutannya, Zul ucapkan terimakasih kepada Walikota Paisal, Sekda Indra Gunawan dan tamu undangan yang telah hadir.
"Syukuran ini, selain sebagai ungkapan syukur atas kepulangan saya yang telah melalui masa "isolasi", juga sebagai syukuran acara Akikah atau Sunatan cucu saya, yaitu Sugian Yazeed Andanuh dan Safaraz Khaled Andanuh," ungkap Zul As.
Selanjutnya, beliau sampaikan rasa kagum, haru dan bangga kepada keluarga besarnya, handai taulan, para tetangga lingkungan rumah, para pendukung dan semua tamu undangan atas supportnya selama ia menjalani masa tahanan selama ini. "Ini bisa menambah semangat saya lagi," ujar Zul As.
"Dengan kebersamaan yang tinggi kita tunjukkan kekompakan. Saya minta maaf, bahwa seyogyanya akhir masa jabatan saya sebagai Walikota Dumai berakhir pada Februari 2021 lalu. Total 4 tahun 9 bulan masa jabatan saya jalani," terang Zul As didampingi Hj Haslinar.
Iapun bercerita sedikit masa-masa menjalani proses hukum, mulai sejak terperiksa hingga berstatus narapidana.
"4 bulan pertama sungguh menguras energi. Pada 4 bulan kedua proses pelimpahan juga kuras energi. 4 bulan ketiga masa sidang dan pada 4 bulan keempat telah masuk masa tahanan, tinggal menjalaninya saja," beber Zul As.
"Saya menjalani masa tahanan selama 2 tahun 8 bulan 13 hari. Jikapun hal itu terjadi saya nikmati saja. Merupakan bagian dari kehidupan. Apakah saya masih diterima..? Melihat kedatangan saudara sekalian, saya merasa kagum, haru dan bangga. Ini jadi berkah bagi saya. Berarti saya masih diterima dan berkiprah kembali di tengah-tengah masyarakat," pungkas Zul As dan direnungkan tamu undangan.
Dikesempatan berikutnya, Ketua Syuriyah NU dan Ketua Persatuan Mubaligh Dumai (PMD) ucapkan "kami menyambut beliau 100%...!!". Demikian pula Pendeta Situmeang mewakili hamba Tuhan pelayan gereja di Rutan, berucap "Selama di Rutan, beliau sering ngobrol sama kita. Saya sebagai hamba Tuhan pelayan gereja di Rutan bangga apalagi acara syukuran hari ini masyarakat Dumai ternyata antusias dan membludak menyambut beliau. Berarti CINTA MASYARAKAT DUMAI pada ZUL AS MASIH SEPERTI DULU...!!".
Di penghujung wawancara, Sekda Indra Gunawan berkata "Selamat.. Alhamdulillah, kami menyambut kepulangan Pak Zul As. Karena jasa-jasa beliau, Kota Dumai banyak kemajuan hingga saat ini," tutup Indra Gunawan, mewakili Walikota Paisal yang masih dalam perjalanan.
(Eliwaty)
-
