Sunggal, (PAB)--
Kapolsek Sunggal Kompol Yudha diduga "bermain" dengan pengelola judi di Desa Tanjung Selamat kecamatan Sunggal, Deli Serdang.
Dari informasi yang didapat awak media ini dari masyarakat bahwa di desa Tanjung Selamat banyak praktek perjudian tembak ikan dimana salah satunya ada di dusun 1 A.
Menindaklanjuti informasi tersebut, awak media inipun mencek ke lokasi, Sabtu (12/08/2023) dan bertemu dengan seorang pria yang mengaku sebagai marka di lokasi tembak ikan tersebut.
Pria yang tidak mau menyebutkan namanya ini mengatakan bahwa mereka akan tutup karena akan ada razia.
"Kita harus tutup bang karna ada perintah dari polsek," kata pengelola marka sambil mengatakan ada chat dari Kapolsek.
Tak lama berselang, benar saja, Satuan Reskrim Polsek Sunggal turun ke titik-titik lokasi perjudian tembak ikan, namun razia tanpa hasil, karena arena perjudian yang meresahkan warga Tanjung Selamat ini sudah kosong bahkan barang bukti berupa meja tembak ikan juga sudah tidak ada lagi di lokasi.
Anehnya, beredar percakapan WA yang mengatakan dari unit reskrim Polsek Sunggal dengan nomor 08528577XXX yang mengatakan ada keberatan dari pihak tertentu terkait penggrebekan tersebut yang ditujukan kepada Kapolsek Sunggal.
Namun, setelah diamati dan ditelusuri, percakapan dan nomor tersebut berasal dari seseorang yang di duga "anak main"nya polsek Sunggal.
Hal ini diperkuat pada penutupan percakapan pada WA bertuliskan.
"ijin pak kapolsek"
"Boleh saya datang ke kantor mau 88 pak kapolsek"
Keesokan harinya, Minggu (13/08/2023) terpantau awak media ini lokasi judi ikan-ikan Desa Tj Selamat beroperasi Kembali, kog bisa?
Karena itu, kuat dugaan Polsek Sunggal sudah "bermain" dengan pengelola judi ini.
Sementara itu kanit reskrim Polsek Sunggal AKP Suyanto yang dikonfirmasi awakmedia ini, Senin (14/08/2023) hanya memberikan memey jap jempol dengan tulisan "best".(AG)
