Deliserdang, (PAB)---
Camat Pancur Batu Sandra Dewi belum lama ini terpantau bersama Para Kepala Desa di Pancur Batu ke Pattaya Thailand diduga mencari happy Plesiran.
Seorang Kades yang tidak dapat mengikuti perjalanan tersebut menerangkan kepada wartawan, Rabu (12 /7).
Dari informasi yang layak dipercaya, Sandra sejak tiga bulan yang lalu sudah mengajak dan mempromosikan kepada Kades-kades untuk perjalanan wisata Pattaya Thailand.
" Perjalanan tersebut bukan dalam rangka perjalanan dinas atau study banding bagi kami. Hanya wisata semata dengan tiket gratis yang ditanggung oleh Camat", terang si Kades.
Saat ditanya tentang dia kenapa tak ikut si Kades menjawab takut terjebak.
" Ia tiketnya saja yang gratis dari buk Camat, biaya biaya lain nak? Apa ekonomi semua kades sama, apa mungkin mereka keluyuran hiburan saya dihotel saja?", tegasnya.
Sementara Camat Sandra Dewi hingga berita ini dinaikkan melalui phonselnya belum merespon pertanyaan dalam rangka apa dan dari mana sumber dana anggaran.
Hampir empat tahun menjabat Camat Pancur Batu merupakan wanprestasi bagi Sandra yang patut diduga memiliki orang belakang kuat sehingga jabatannya luput dari rotasi Bupati. Dipimpin oleh Camat Perempuan Kantor Camat Pancur Batupun smakin nyentrik tertutup tidak seperti Camat-camat sebelumnya yang terkesan lebih terbuka bagi masyarakat Pancur Batu khususnya.
Dilansir dari pemberitaan Media Medan Pos tahun lalu, Sandra diduga alergi kepada wartawan. D
Tertulis, Sandra susah merespon konfirmasi awak media. Hal ini pula sempat mendapat respon dari seorang Pengurus PWI Sumut agar Camat Sandra diganti Bupati.
Seorang wartawan bernama Andi Geo yang menurutnya sering ngepam dikantor Camat ini menanggapi hal ini dengan kekeh.
"Sah saja Camat ini Alergi dengan wartawan, sebaliknya Wartawan disinipun mulai nampak alergi dengan Camat. Kelen tengok Camat malas buka cerita, wartawan malas buat berita. Sama toh", kekehnya. (Tim)
