JAKARTA, (PAB)--
Tangis haru menyelimuti rumah duka di Perumahan unilever, Blok.A1 No.27.Meruya Selatan, Puri Kembangan, Jakarta Barat. Dimana tampak Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono tertunduk lesu melihat jenazah istri tercintanya terbalut kain kafan dihadapannya, Saptu (08/04/2023).
Diketahui selama ini, almarhumah sebelum menghembuskan nafas terakhirnya sempat dirawat di Farree Park Hospital Singapore karena sakit yang dideritanya.
Almarhumah Widi Astutik Binti Muswandoko tutup usia pada umur 52 tahun dan selama hidupnya ia merupakan sosok istri yang religius, ramah, penyayang dan hidupnya sederhana.
Disamping mendampingi suami yang merupakan orang kedua di tubuh Polri, almarhumah aktif di kegiatan-kegiatan sosial.
Kapolri Jend. Pol. Drs. Lystyo Sigit Prabowo, Sik mengatakan sangat merasa kehilangan atas berpulangnya ibu Tutik.
"Kita kehilangan sosok ibunda dengan kharakter dan lntegritas yang kuat, Seluruh Institusi POLRI menyampaikan doa khusuk, untuk almarhumah.Semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT , dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan Hidayah dan ketabahan untuk menjalani ujian yang diberikan Sang Khalik, Semoga khusnul khotimah Amin.YRA," ucap Kapolri.
Sementara itu, jajaran LSM GAKORPAN dan media gakorpannews.com beserta 34 cabang DPD dan DPC turut menyampaikan belasungkawa yang diwakili oleh pengurus pusat Dr. Bernard Siagian, SH, MH serta pengurus lainnya di kediaman almarhumah.
"Tentunya kami dari keluarga besar GAKORPAN juga sangat merasa kehilangan atas berpulangnya ibu wakapolri Eddy, dan kami hanya bisa mendoakan smoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, ketabahan dan almarhumah khusnil khotimah dan ditempatkan disisiNya, Amin," kata Bernard penuh haru. (B/T)
