DUMAI, (PAB) ---
Tuberkulosis (TBC) dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai salah satu penyakit menular yang paling mematikan di dunia. Terlebih lagi dalam Global TBC Report WHO, disebutkan Indonesia berada pada peringat tiga, dengan estimasi beban TBC terbanyak di dunia setelah India dan China.
Kasus TBC di Indonesia diperkirakan sebanyak 969.000 kasus TBC (satu orang setiap 33 detik). Angka ini naik 17% dari tahun 2020, yaitu sebanyak 824.000 kasus. Insidensi kasus TBC di Indonesia adalah 354 per 100.000 penduduk, yang artinya setiap 100.000 orang di Indonesia terdapat 354 orang menderita TBC.
Indonesia sendiri targetkan, pada tahun 2030 akan bebas TBC.
Sebagai salah satu upaya mengeliminasi TBC, diperlukan kolaborasi multi pihak, baik Pemerintah Daerah, pemangku kebijakan dan komunitas penanggulangan TBC di Dumai.
Dalam rangka penanggulangan TBC, PKBI Kota Dumai bersama Dinas Kesehatan adakan deklarasi gerakan millenial eliminasi TBC 2023, Kamis (16/3/2023) pagi di Gedung Pendopo Sri Bunga Tanjung. Deklarasi mengambil thema "Bersama Millenial Indonesia Bebas TBC 2023".
Deklarasi bersamaan dengan peringatan "Hari TBC Sedunia (HTBS) 2023" dengan thema "Ayo Bersama Akhiri TBC, Indonesia Bisa".
Walikota H Paisal, SKM., MARS., diwakili Staff Ahli Fridarson, SH., M.Si., sampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana acara.
"Terimakasih pada pelaksana acara. Semoga dengan deklarasi yang sebentar lagi kita lakukan, bisa menambah semangat dan komitmen kita untuk turut serta memberantas TBC," ucap Fridarson.
M Syahrul Aidi sebagai Ketua Pelaksana ucapkan terimakasih kepada Staff Ahli Fridarson yang bersedia datang dan ikut dalam deklarasi.
"Terimakasih Pak Fridarson. PKBI komit turut serta bersama pemerintah dan pemangku kepentingan untuk menekan angka kasus TBC. Hari ini kita nyatakan komitmen tersebut lewat Deklarasi Bersama," ucap Syahrul Aidi dari depan.
Sebelumnya, dr Ellia, seorang ahli penyakit paru di RSUD, paparkan materi kepada hadirin.
Nada sambung yang sama turut di sampaikan Ketua PKBI Kota Dumai, Ahmad Rasyid dan Ketua PKBI Riau Drs H Khairunnas.
Penandatanganan komitmen bersama gerakan millenial peduli TBC di lakukan bersama-sama Fridarson, Sekretaris Dinas Kesehatan Eka Viora Effendi, Ahmad Rasyid, Khairunnas serta para pelajar SMA dan Ponpes sebanyak 40 orang.
PKBI Dumai juga berikan piagam penghargaan kepada sekolah tersebut yang telah mengikuti program gerakan millenial eliminasi TBC.
(Eliwaty)
