JAKARTA, (PAB) ---
Karena dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap kualitas kesehatan, Pemko Dumai yang dipimpin Walikota, H. Paisal, SKM., MARS., terima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award, dari Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, Selasa (14/3/2023).
UHC merupakan konsep reformasi pelayanan kesehatan, yang mencakup jangkauan dan pemerataan pelayanan kesehatan, pemberian pelayanan kesehatan yang berkualitas dan menyeluruh bagi seluruh penduduk pada suatu wilayah.
Sebagaimana tertuang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, cakupan kepesertaan JKN-KIS untuk mencapai UHC adalah seluruh penduduk atau paling sedikit 95% dari jumlah penduduk terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.
Penghargaan UHC diterima langsung orang nomor satu Dumai tersebut dari Wapres Ma'aruf Amin, didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof Dr Muhadjir Effendy, M.A.P., Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, serta Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional Subiyanto, S.Sos., S.H., M.Kn., di Balai Sudirman, Jakarta.
Tidak hanya Dumai, penghargaan UHC juga diberi kepada 22 provinsi dan 334 Kabupaten/Kota. Untuk Provinsi Riau sendiri diantaranya, Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Pelalawan, dan Kuansing.
Dengan tercapainya UHC, Wapres RI mengapresiasi komitmen pemda, khususnya dalam melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022, tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kota Dumai sendiri sangat komit terhadap bidang kesehatan, salah satunya dibuktikan dengan realisasi Khidmat Kesehatan yang manfaatnya telah dirasakan oleh masyarakat Dumai.
Dari program "Khidmat Kesehatan" Pemko tersebut, kini cakupan semesta jaminan kesehatan atau UHC masyarakat Dumai berada di angka 97,72%.
97,72% terhitung sejak 1 Maret 2023, sebanyak 323.892 jiwa dari total jumlah penduduk 331.445 jiwa telah di terdaftar pada Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Artinya, hampir seluruh warga masyarakat di Kota Dumai telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.
Dalam kesempatan itu, H. Paisal mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di daerahnya.
"Terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kota Dumai, BPJS Kesehatan Cabang Dumai, dan instansi terkait lainya yang telah bekerja keras agar masyarakat bisa terjamin ke dalam Program JKN," ucapnya.
H. Paisal menambahkan, dengan telah tercapainya UHC maka fasilitas kesehatan juga harus kian optimal dalam melayani.
"Insyaallah kedepan, kami akan terus memastikan seluruh penduduk Kota Dumai tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui Program JKN-KIS,” pungkasnya.
Sekedar informasi, Kota Dumai telah mencapai UHC pada tanggal 1 Desember 2022 dimana 95,71 persen masyarakatnya sudah tercover Program JKN.
Turut mendampingi Walikota menerima penghargaan, Kepala Dinas Kesehatan dr Syaiful, MKM., dan Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Dumai, dr. Mery Afrita, serta rombongan lainnya.
(Eliwaty)
