BINJAI,(PAB)-----
Terjadi kembali penyerangan di kampung desa beguldah di kelurahan tanah merah kecamatan Binjai selatan diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal pada hari Sabtu (18/02) sekura pukul 10.00 Wib.
Penyerangan yang kembali terjadi ini di desa beguldah dipicu permasalahan lahan Eks HGU PTPN II, bahkan masyarakat di desa tersebut mendapatkan penyerangan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal (OTK) mengatasnamakan kelompok tani.
Orang tidak dikenal tersebut menyerang desa beguldah dengan menggunakan busur panah,batu,dan bahan peledak seperti kembang api.
Yn(40 th) salah satu warga beguldah menyebutkan, penyerangan ini sudah sering terjadi dikampung Beguldah, bahkan rumah dan warga menjadi korban atas penyerangan sekelompok orang yang tidak dikenal.
"Sekitar pukul 10.00 wib saya melihat sekitar ratusan orang mendekati kampung beguldah sambil melemparkan batu, busur panah serta kami ditembakkin menggunakan kembang api, kami masyarakat desa beguldah memohon kepada aparat penegak hukum agar segera menangkap otak pelaku dari penyerangan desa kami," ungkapnya
Ditempat terpisah
M.Ridho Wibowo,S.H selaku penasehat hukum masyarakat desa beguldah angkat bicara
"Peristiwa ini jika semakin lama dibiarkan akan semakin banyak korban yang berjatuhan, tentunya disini yang harus berperan aktif adalah pemko Binjai serta instansi terkait harus cepat mengambil sikap terkait permasalahan yang ada di desa beguldah ini, sudah banyak juga laporan polisi masyarakat desa beguldah yang sampai saat ini para pelaku nya belum juga tertangkap," ucapnya
Sementara itu, Kapolres Binjai AKBP HENDRICK SITUMORANG S.H.,S.I.K.,M.Si saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp mengatakan
"nanti kita coba komunikasikan ke Pemko terkait dgn tuntutan warga utk segera di selesaikan bang",jawabnya.
(ST)
