TANJUNGPINANG, (PAB) ---
Malang tak berbau, musibah yang menimpa pekerja buruh pada pengerjaan proyek Rehabilitasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang.
Kecelakaan kerja terjadi pada Kamis pagi pekan lalu yang merenggut nyawa korban Syafrijal (50), warga Kelurahan Kampung Bugis saat tertimpa tiang beton pra cetak.
Saat ditemui media ini, pihak perusahaan PT Tiara Multi Teknik menjelaskan bahwa kejadian tersebut murni merupakan kecelakaan kerja. Dikatakan oleh Gatot selaku perwakilan perusahaan, bahwa prosedur K3 begitu ketat diterapkan.
“Kami tentunya menerapkan K3 dalam setiap tahapan teknis kerja. Para pengawas K3 juga turut turun setiap harinya. Qodarullah, salah satu pengawas K3 yang ada di dekat kejadian juga menjadi korban jatuhnya tiang beton pra cetak ini dan mengalami luka berat di bagian kaki,” ujar Gatot.
Atas dasar kemanusiaan dan bentuk pertanggungjawaban atas musibah yang menimpa Alm. Syafrijal, pihak perusahaan pun tidak tinggal diam. "Kami mengunjungi rumah korban untuk menyampaikan ucapan duka cita mendalam, serta memberikan santunan kepada istri korban. Bantuan tersebut merupakan bantuan murni dari perusahaan di luar BPJS Ketenagakerjaan yang sampai saat ini masih dalam proses pengurusan", ujar Gatot.
Disampaikannya, selain bantuan dana, perusahaan juga telah merekrut anak sulung korban untuk bekerja di perusahaan tersebut sebagai staf kantor. Hal ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kelangsungan hidup keluarga yang ditinggalkan. (Moi)
.jpg)