JAKARTA,(PAB)---
Perombakan besar-besaran pejabat di lingkungan Pemprov DKI bakal kembali terjadi. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan usai pencopotan tiga pejabat eselon dua, sejumlah pimpinan SKPD di jabatan strategis bakal kembali dirotasi.
"Pencopotan pejabat belum selesai, akan diiikuti lebih banyak lagi. Hal itu sesuai ketegasan Gubernur untuk mengevaluasi kinerja pejabat yang kurang baik," kata Sandi di Jakarta, kemarin (10/8) malam.
Seperti diketahui tiga pejabat yang dicopot antara lain Indrastuty dari BPPBJ, Tedy Agustino dari Dinas Perumahan, dan Sopan Andrianto dari Dinas Pendidikan.
"Pencopotan ketiga pejabat tersebut tidak dilakukan secara dadakan. Tapi evaluasi yang kita lakukan sudah sejak lama," ungkap Sandi.
Sandi menambahkan soal perombakan pejabat, dirinya sudah berkordinasi dengan Gubernur Anies. Terkait kinerja seluruh pejabat, Sandi mengaku sudah memiliki cacatan masing-masing jajarannya.
"Kita sudah melakukan evaluasi sejak lama. Jadi tidak asal-asalan tapi berdasarkan profesionalisme. Hasilnya dilihat dari kinerja dan berbasis meritokrasi. Perombakan akan dilakukan secara pelan-pelan," ujar Sandi.
Sementara Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M.Taufik mengatakan pencopotan pejabat di lingkungan Pemprov DKI perlu dilakukan segera mungkin. Pasalnya jika ada SKPD yang tidak sesuai dengan visi dan misi Anies-Sandi diperkirakan bakal merusak tatanan pemerintahan Anies-Sandi.
Meski begitu langkah Anies-Sandi mencopot tiga pejabat dinilai terlalu sedikit. Taufik menghimbau agar Anies-Sandi melakukan perombakan 80 persen pejabat di lingkungan Pemprov DKI. "Puluhan pejabat eselon satu dan dua banyak yang kinerja kurang maksimal," tegasnya.
Adapun terkait pengelolaan keuangan Pemprov DKI, Taufik mengapresiasi gebrakan Anies-Sandi. Hal tersebut terbukti Pemprov DKI yang mendapat opini tertinggi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).(Drajat)
