SERDANG BEDAGAI, (PAB) -
Kadis Pendidikan Serdang Bedagai berinisial SWO terdengar arogansi, saat dikonfirmasi wartawan melalui telpon, terakait adanya siswa SDN 104301 terluka serius akibat tertimpa runtuhan tembok batu bekas kamar mandi lama. Dalam konfirmasi tersebut terdengar ada perkataan ancaman akan mematahkan tulang wartawan.
Aksi ancaman itu dilakukan Kadisdik Sergai saat dikonfirmasi melalui telepon seluler oleh Jhonny Sitompul S.Sos wartawan Medanbisnisdaily.com yang aktif meliput di kabupaten Serdang Bedagai.
" Kita bersama beberapa rekan wartawan melakukan konfirmasi terkait tiga siswa SDN 104301 yang mengalami luka akibat tertimpa batu tembok bekas kamar dan satu diantaranya siswa bernama Bahsrun mengalami luka serius di tulang punggungnya. Namun itulah jawaban Kadisdik Sergai malah mengeluarkan kata kata kalau tak patah tulang, tulang kau yang kupatah kan mau"
Demikian dijelaskan Jhonni Sitompul saat meliput tumbangnya bangunan bekas WC di SD negeri 104301 Dusun II Pasar Senin Desa Pematang Ganjang Kecamatan Sei Rampah Sergai pada Rabu (19/10/2022).
Saat didengarkan rekaman hasil konfirmasi percakapan dan disaksikan beberapa wartawan. pada saat melakukan konfirmasi Jhonni mempertanyakan bahwa ada murid yang tertimpa bekas bangunan kamar mandi, namun kadis Pendidikan Sergai menjawab belum menerima kabar terkait kejadian tersebut. Jhonni pun kembali mempertanyakan ada murid yang mengalami patah tulang.
Diduga SWO langsung naik darah ketika dikonfirmasi bahwa satu dari tiga siswa yang tertimpa bangunan sekolah mengalami patah tulang pada bagian punggungnya.
"Yang mana yang patah tulang, bisa tunjukkan, nanti kalau nggak patah tulang, tulang kau yang ku patahkan, mau", ucap SWO kepada Jhonny Sitompul ketika di konfirmasi.
Sebelum konfirmasi ini dilakukan, beberapa wartawan datang ke SD 104301 Dusun II Pasar Senin Desa Pematang Ganjang Kecamatan Sei Rampah pada Rabu (19/10/2022) sore karena mendapat informasi dari warga, bahwa pada Rabu paginya Bahrun satu dari tiga siswa yang tertimpa bangunan sekolah diduga mengalami patah pada tulang punggung nya dan dilarikan ke dukun patah di Desa Bogak Besar Kecamatan Teluk Mengkudu Sergai.
Atas informasi ini kemudian Jhonny Sitompul mewakili wartawan lain untuk mengkonfirmasikan hal ini kepada Kepala Dinas Pendidikan Sergai, namun begitu dikonfirmasi, SWO langsung bernada tinggi hingga mengancam akan mematahkan tulang Jhonny Sitompul kalau informasi itu tidak benar.
Beberapa wartawan yang ada di lokasi juga terkejut mendengar percakapan keduanya, karena pada saat konfirmasi, Jhonny Sitompul mengaktifkan load speaker smartphone nya sehingga beberapa wartawan lainnya jelas mendengar perkataan Kadis pendidikan Sergai dengan nada mengancam akan mematahkan tulang wartawan yang melakukan konfirmasi bersama beberapa wartawan Sergai.
Oknum Kadis Pendidikan Sergai ini marah diduga karena menganggap wartawan terlalu membesar besar kan masalah ini.
"Jangan kalian membesar besarkan berita patah tulang , itu ketimpa makanya di kusukan, dan itu upaya kami. Jadi nggak usah di besar besarkan", ucap SWO.
(Bambang)
