BANDUNG,(PAB)----
Simpang susun (interchange)Gedebage menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan di Gerbang Tol Cileunyi. Simpang susun tersebut rencananya akan dibuka apabila terjadi kepadatan di GT Cileunyi.
"Kita sudah koordinasi dengan Jasa Marga. Sudah siap digunakan sementara kalau terjadi kepadatan," ucap Kabag Min Ops Ditlantas Polda Jabar AKBP Asep Pujiyono saat dihubungi, Minggu (10/6/2018).
Penggunaan simpang susun tersebut dilakukan apabila benar-benar terjadi kepadatan. Sementara untuk kondisi jalannya sendiri, Asep mengkalaim jalur simpang susun Gedebage sudah siap digunakan.
"Mereka (Jasa Marga) sudah menyatakan siap," kata Asep.
Pihaknya telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas bagi kendaraan yang hendak menuju ke arah selatan apabila menggunakan interchange tersebut.
"Nanti dari Gedebage diarahkan ke Cibiru lanjut ke Cileunyi. Untuk di Cileunyi, biasanya ada putaran balik nanti diarahkan ke Cibeusi di wilayah STPDN berputar nanti masuk ke wilayah Nagreg," tuturnya.
Sampai dengan kemarin, lanjut dia, belum terjadi kepadatan di GT Cileunyi. Sehingga sampai kemarin, interchange Gedebage belum dibuka.
"Kita masih melihat, kita melihat kepadatan ekornya sampai dimana," ucap Asep.
Dirlantas Polda Jabar Kombes Prahoro Tri Wahyono mengatakan puncak arus mudik di wilayah Jabar sebenarnya diprediksi sejak kemarin hingga sekarang. Namun kemarin, masih belum terlihat kepadatan yang berarti.
Ia menjelaskan antrean kendaraan memang sempat terjadi di Cikarang Utama. Namun, saat memasuki wilayah Jabar, arus lalu lintas lancar.
"Enggak ada masalah ketika kendaraan masuk ke wilayah Jabar. Pas ksluar Cikampek, dari kilometer 35 sampai Cipali lancar terus. Antrean itu di Cikarang Utama, ketika masuk ke kita (Jabar), enggak ada masalah," tutur Prahoro saat dihubungi.(detik.)
