SIMALUNGUN, (PAB)--
Puluhan batang pohon mahoni yang berada di sepanjang pinggiran depan Perumahan Meranti Land Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun ditebangi orang yang tidak dikenal (OTK). Keterangan warga sekitar, peristiwa penebangan itu terjadi sejak Senin (19/9/2022) pagi selepas subuh.
Semula warga beranggapan penebangan puluhan batang pohon kayu mahoni di pinggiran jalan provinsi itu atas permohonan warga sekitar, ternyata diragukan karena tidak satupun warga yang tahu dan mengaku ada mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk penebangan.
Sementara Camat Siantar, Kabupaten Simalungun, Edward Girsang menanggapi konfirmasi wartawan via WhatsApp, Kamis (21/9/2022) mengaku tidak mengetahui siapa yang mengajukan permohonan penebangan pohon mahoni di sepanjang pinggiran jalan Asahan tersebut.
“Tidak ada masuk permohonan ke kecamatan pak,” jawab Camat Siantar itu singkat.
Hal senada juga dikatakan Kepala UPTD Jalan dan Jembatan Siantar, Syaripuddin saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (22/9/2022) mengatakan, tidak ada mengeluarkan izin.
“Kita nggak ada mengeluarkan izin. Karena kita bagian pelaksana teknis. Kalau surat izin di dinas, dan dinas bilang ke kita tidak ada mengeluarkan izin penebangan. Kalaupun ada izin yang dikeluarkan hanya yang di depan Lapas Siantar, bukan yang di depan Meranti Land,” katanya.
Pantauan di lokasi, sejumlah batang kayu yang sudah dipotong-potong masih terlihat berjejer terletak di pinggiran Jalan Asahan tak jauh dari tunggul kayu sisa penebangan. Ukuran kayu-kayu yang ditebang itu berdiameter lebih dari sepelukan orang dewasa. (MS/Red)
