LABUHANBATU ( PAB) ---
Tim Penanganan Penurunan angka Stunting Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (28/07/2022) melakukan pertemuan rembuk Stunting di Kecamatan Pangkatan dan Bilah Hilir bersama Forkopimca dan Manajer Perusahaan Perkebunan kelapa sawit yang ada di Kecamatan Pangkatan dan Kecamatan Bilah Hilir.
Tim Penanganan Penurunan Stunting ( TPPS) yang terdiri dari Dinas Kesehatan, PMD, BP2KB, Diskominfo, dan BAPPEDA dipimpin Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Labuhanbatu Friska E.Simanjuntak SKM.MKM.menyampaikan bahwa rembuk Stunting yang digelar hari ini untuk menindak lanjuti rembuk Stunting yang digelar di Platinum Hotel Rantauprapat beberapa waktu lalu.
Berdasarkan Perpres Nomor 72 Tahun 2021 untuk capaian penurunan angka Stunting hingga 14 % di Tahun 2024, untuk mendapatkan angka 14 % ini kita harus melakukan segala daya upaya termasuk kebijakan penganggaran untuk mensukseskan Perpres ini, sebut Friska.
Untuk mencapai penurunan Stunting didaerah kita, kepada seluruh pemangku kepentingan mulai dari Tingkat Kecamatan hingga Dusun atau lingkungan harus bersinergi hingga fokus Stunting didaerah kita dapat kita atasi, ucap Kabid Kesmas Friska E.Simanjuntak SKM
MKM.
Kapus Negerilama Sukiyem SKM.mengatakan, Terkait menurunkan angka Stunting di Kecamatan Bilah Hilir sudah melakukan sosialisasi dan pemberian tambahan asupan makanan bergizi kepada Balita pada moment kegiatan di Posyandu, Pihaknya juga sudah bekerjasama dengan pihak perkebunan yang ada di Bilah Hilir terkait penurunan angka Stunting.
Manejer PT.Socfindo Agus Hutapea mengatakan, Perkebunan Socfindo selalu siap bersinergi dengan Pemkab Labuhanbatu seperti selama ini dilakukan berkoordinasi dengan Puskesmas pada even-even tertentu maupun secara Instansi Perusahaan.selain itu PT.Socfindo juga menyediakan pelayanan kesehatan yang terdapat di Poskesbun, sebutnya
Camat Bilah Hilir Ridwan Harahap S.Sos.MM. mengatakan, Rencana Pemkab Labuhanbatu untuk menurunkan angka Stunting, kita dukung sepenuhnya kita akan lakukan audit ke Dusun-dusun yang terdaftar sebagai Desa fokus Stunting,sebutnya.
Acara rembuk penurunan angka Stunting ini diikuti Manejer PT.Daya Labuhan indah, KTU Asian Agri, para Kader PKK, Kader TPPS, KNPI, Karang Taruna Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Penulis, Thamrin Nasution
"
