Binjai....PAB
Spanduk opini "Wajar Tanpa Pengecualian" oleh BPK terhadap pemerintah kota Binjai yang digantung/ dipampangkan di jl. Sudirman didepan Gedung Kantor Walikota Binjai, menuai tanda tanya bagi warga Binjai karena banyak yang tidak memahami dan kurang tertarik dengan adanya spanduk ysng dimungkinkan hanya merupakan slogan saja..(21/7/22).
Tim Wartawan telah melakukan penelusuran informasi dan menyampaikan konfirmasi kepada Walikota Binjai, namun tidak ada jawaban dan disebutkan sudah berada pada Kepala Bagian Umum M Rifi Hamdani.
" Surat sudah disampaikan kepada Bapak M Rifi Hamdani...dijumpai aja ke ruang kerjanya...? Kata Tuti Marlia yang menerima surat konfirmasi wartawan per 10/6/22.
Saat awak media masuk di ruang kerja Kabagum kota Binjai, tidak seorang pun ada dalam ruangan dan jawaban konfirmasi ditunggu melalui kontak person yang disebutkan dalam surat dan hingga berita dinaikkan belum ada jawaban konfirmasi.
Konfirmasi yang disampaikan adalah keterkaitan opini BPK dengan situasi di Binjai yaitu :
1. Wajarkah jika selama bertahun penghasilan /gaji pekerja kontrak dan/atau honor masih berkisar Rp.800.000,-.(?)
2. Wajarkah proyek pembangunan gedung DPRD yang dikerjakan dengan 2x tender dimana pemenang tender 1 tidak jelas dan ditenderkan kemudian tetapi tidak ada penghitungan persentase pekerjaan selesai sehingga tidak diketahui berapa persen yang dikerjakan oleh pemenang proyek lanjutan.
3. Wajarkah jika masih banyaknya terjadi pelanggaran peraturan yang tidak dapat ditindak sehingga PAD tidak masuk ke Kas Daerah Binjai(?)...(ada yang sudah diberitakan).
4. Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan(BPK) berkaitan dengan pembukuan dan laporan keuangan kota Binjai, dapatkah masyarakat /insan pers melihat dan mengetahui materi pembukuan dan laporan keuangan kota Binjai dan juga hasil pemeriksaan BPK..?.
Spanduk Opini "Wajar Tanpa Pengecualian" oleh BPK yang tadinya telah diturunkan, seperti pernah diberitakan oleh Tim Wartawan...sekarang malah dinaikkan kembali dan ini menjadi pemandangan yang membanggakan bagi warga kota Binjai terkhusus para Pejabatnya walaupun Walikota Binjai Amir Hamzah diduga tidak mampu menjawab konfirmasi wartawan.(Tim)
.jpg)