MEDAN,(PAB)----
Polda Sumatera Utara memaparkan kasus dua kelompok geng motor dan menangkap para Pelaku Geng Motor yang mengakibatkan korban tak bersalah dikawasan jalan Pabrik Tenun Medan yang terjadi baru- baru ini.
Dalam paparannya, Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Admaja mengatakan optimis memberantas kelompok geng motor yang sudah sangat merasakan di wilayah hukum Polda Sumatera Utara, tak tanggung-tanggung korban tak bersalah menjadi sasaran Random para pelaku.
Awalnya pelaku dari kelompok KW 2 mencari- cari kelompok lain untuk melakukan balas dendam atas peristiwa yang sudah sering mereka lakukan dalam aksi tauran, naasnya korban justru bukan dari kelompok lawan melainkan masyarakat yang tengah melintas dijalanan.
" Seperti yang terjadi pada korban seorang ibu di jalan Pabrik Tenun, pada kejadian Minggu malam, pukul 00.30 Wib, para pelaku menyerang tiba- tiba sehingga pelaku tak sadarkan diri dalam keadaan bersimbah darah" ujar Tatan kepada wartawan, Selasa (12/7/22) sekira pukul 18.00 Wib dalam gelar konfrensi Pers dihalaman Ditreskrimum Polda Sumut
Hadir dalam kegiatan itu, Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Pol. Tatan Admaja, Kasubdit III Jatantras Polda Sumut, Kompol Bayu Putra Samara, Kabid Humas, Kasubdit Penmas Polda Sumut, AKBP Irwansyah DR, Kapolsek Medan Baru, Kompol Ganjar Sik MH dan Tim Satreskrim Polrestabes Medan.
Dalam paparan itu, Polda berhasil mengamankan 5 pelaku dari korban seorang ibu- ibu dalam kejadian pada Minggu (10/7/22) tengah malam di Jl. Pabrik Tenun kelurahan Sei putih tengah kecamatan Medan Petisah Medan.
Dalam penjelasan Tatan, dari kelima pelaku, Polda sebelumnya sudah mengamankan dua pelaku lain dan akan menangkap 5 pelaku dalam pengejaran terkait kasus bentrok antar geng motor di kejadian di Jalan Antariksa Medan dengan identitas pelaku yang sudah diketahui dari tampilan cctv.
Kombes Pol. Tatan Admaja Sik MH mengatakan diantara kelima pelaku dua diantaranya anak dibawah umur, sementara pelaku sebelumnya dua orang sudah diamankan satu diantaranya juga anak berusia dibawah umur.
Dan pihaknya sudah mengantongi data para pelaku lain dalam aksi di masing-masing kejadian, kedua kelompok yaitu KW 2 dan SWB.
" Segera menyerahkan diri, data sudah diketahui, kami tidak segan- segan melakukan tindakan bagi para pelaku" tegas Tatan mengingatkan para pelaku lainnya
Dalam kesempatan itu, Kasubdit III Jatantras Polda Sumut, Kompol Bayu Putra Samara turut menyampaikan pesan duka terhadap korban seorang ibu yang menjadi korban.
" Ibu tersebut dalam keterangannya mengaku terkena batu, namun dari hasil medis ibu tersebut terluka sabetan parang, si ibu menjadi korban sasaran Random, kami mengetahui pelaku berinisial F, yang juga ada di didalam paparan ini, dan kondisi ibu dalam keadaan masih dirawat di RSU Bayangkara" ujar Bayu. (Evi)
