BINJAI,(PAB)-----
Seorang remaja wanita asal Kota Medan, diduga mengalami overdosis usai berkunjung di Diskotik yang berada dipinggiran kota Binjai tepatnya, Dusun Tanjung Pamah, Desa Namuraumbe Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kab. Deli Serdang, Selasa (21/6) dinihari.
Wanita yang terus mengoceh karena diduga menkonsumsi narkoba jenis ekstasi ini, langsung mendapatkan perawatan medis diruang IGD RSUD Djoelham Binjai, Selasa (21/6) sekira pukul 10.00 wib.
Bahkan, beberapa petugas Kepolisian dari Polres Binjai, juga tampak berada di RSUD Djoelham Binjai. Namun saat awak media akan mengambil foto korban, salah seorang petugas Keamanan RSUD Djoelham Binjai yang bernama Aulia Rahman, melarangnya.
"Nanti bang, belum boleh masuk. Korban masih dalam perawatan. Ada undang undangnya bang," ungkap Aulia Rahman, seraya mengatakan bahwa yang berada didalam ruang IGD adalah petugas medis dan Polisi.
Sementara itu, salah seorang Petugas RSUD Djoelham Binjai yang bernama Dahris, membenarkan bahwa ada seorang pasien yang sedang dirawat karena diduga overdosis.
"Saya kurang tau, kebetulan saya hanya lewat. Tapi sepertinya memang ada pasien wanita yang sedang dirawat," ungkap Dahris.
Ditempat yang sama, petugas Admisi IGD RSUD Djoelham Binjai yang sedang berjaga, saat dikonfirmasi awak media terkait nama pasien yang dimaksud, juga mengaku tidak mengetahui nama korban.
"Informasi dari petugas didalam, tidak ada tanda pengenalnya bang. Pasien itu mabuk obat. Waktu datang, kondisi korban mabuk," tutur Petugas Admisi IGD RSUD Djoelham yang memakai hijab dan mengaku bernama Sylvia.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban pertama kali diketahui berada diseputaran Jalan Jend Sudirman, Kecamatan Binjai Kota, tidak jauh dari Makodim 0203/LKT.
Menurut keterangan dari warga yang berada di sana, korban seperti tidak normal karena diduga pengaruh narkoba jenis pil ekstasi. Oleh warga korban langsung dilarikan ke RSUD Djoelham Binjai.
Kepada warga, remaja wanita itu sempat mengaku kalau dirinya seorang diri dari kota Medan menuju Kota Binjai. Niat kedatangannya ke Binjai dengan maksud mencari uang.
"Aku tadi jam 4 pagi dari situ. Aku sendiri. Aku pulang dari Sky (diskotik Key Garden) . Tapi di Sky gak ada tamuku. Aku cari uang," ungkap wanita tersebut dalam keadaan pengaruh obat.
Walau dalam pengaruh obat, wanita yang mengaku bernama Riri (18) warga Padang Bulan ini juga mengatakan kalau dirinya baru saja tamat dari salah satu Sekolah yang ada di Kota Medan.
Saat ditanya apakah ia sebelumnya menkonsumsi narkoba saat berada di diskotik Key Garden. Riri mengaku dicekoki Narkoba oleh seseorang pria yang mengaku kepada dirinya sebagai seorang anggota Polisi. "Ya, aku dikasi obat (narkoba) dan minum bir oleh orang. Ngakunya dia anggota Polisi," Katanya.
Keterangan korban tersebut juga dibenarkan Kasat Narkoba Polres Binjai AKP Irvan Rinaldi Pane, saat dikonfirmasi di ruangannya. " Iya benar ada remaja wanita yang diduga overdosis, " Ujar Pane, Selasa (21/6).
Menurut Pane, anggota sudah menginterogasi korban. Dan pengakuan korban sekira Pukul 04.00 wib, korban didatangi oleh seorang pria dengan mengendarai mobilio warna putih.
Oleh pria yang indentitasnya belum diketahui sampai saat ini, korban dibawa ke diskotik Key Garden. Disana korban mengaku di cokoki narkoba jenis pil ekstasi sebanyak 1/2 butir. Selain pil ekstasi, korban juga dicekoki minum bir. Keduanya berada di diskotik tersebut hingga pukul 09.00 wib.
" Korban baru berkenalan dengan pria tersebut. Dan korban mengaku keluar dari diskotik dalam keadaan matahari sudah terbit. Korban pun tidak mengetahui siapa nama pria tersebut, dan plat kendaraan juga tidak diketahui oleh korban, " Ungkap Pane sembari mengatakan kalau pihaknya masih melakukan penyelidikan atas identitas pria itu.
Usai keluar dari diskotik, pria misterius itu membawa korban kembali ke tempat dimana keduanya bertemu. Sekira pukul 10.00 win, pria itu langsung meninggalkan korban, tepat di belakang Makodim 0203/Lkt. Hingga akhirnya warga membawa korban ke RSUD Dr. Djoelham Binjai.
Dari hasil pantauan di RSUD Djoelham, hingga Pukul 12.35 Wib, wanita yang diduga overdosis tersebut masih mendapatkan perawatan di RSUD Djoelham Binjai.
Sementara itu, diskotik Key Garden hingga kini masih terus beroperasi, pasca penyegelan oleh Tim Terpadu dari Pemprovsu. Menurut sumber, diskotik tersebut diduga menjual narkoba jenis pil ekstasi kepada pengunjung seharga Rp 300 ribu/ perbutir. " Saat ini yang beredar merek LV warna kuning, dan merek Kenzo warna ungu, " Kata Sumber yang minta namanya dirahasiakan. (**)
.jpg)