SERDANG BEDAGAI,(PAB) - Masyarakat petani kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Provinsi Sumatera Utara, keluhkan kelangkaan pupuk jenis Urea dan phonska .Kelangkaan pupuk subsidi ini sangat merisaukan para petani.
Menurut Suprat, seorang petani warga dusun IX Sukamakmur Desa Sei Buluh Kabupaten Serdang Bedagai, kelangkaan pupuk subsidi jenis Urea ini meresahkan masyarakat petani. Karena saat ini padi yang ditanam para petani sudah berumur 20 hari dan harus dilakukan pemupukan.
"Bila tidak cepat dilakukan pemupukan, pertumbuhan akar batang padi akan sulit berkembang dan daunnya pun akan menguning. Karena pada umur 20 hari padi sangat membutuhkan pupuk Urea dan phonska ," ujarnya.
Suprat yang juga sebagai Kadus dusun IX Sukamakmur Kampung Petani ini merasa heran kenapa pupuk subsidi jenis Urea dan phonska langkah. Padahal ini kan musim tanam, Ia menjelaskan ada 130 Hektar persawahan di dusun IX Sukamakmur.
" Saya dan petani lainnya sudah mencari pupuk subsidi jenis Urea dan phonska hingga ke desa lain namun tak ada juga. Sementara harga pupuk Subsidi jenis Urea satu karungnya Rp 150 Ribu rupiah, dan non subsidi mencapai Rp,180 Ribu rupiah namun itupun langka," ungkapnya. Senin (9/5/2022)
Masih menurut Suprat, kalau pemerintah kabupaten Serdang Bedagai tidak secepatnya megatasi kelangkaan pupuk subsidi jenis Urea dan phonska maka dikawatirkan para petani akan merugi dikarenakan hasil panen tak sesuai harapan, bahkan para petani bisa gagal panen.
" Kabupaten Sergai sebagai salah satu lumbung padi Sumatera Utara dan untuk ketahanan pangan, Pemerintah harus secepatnya mangatasi kelangkaan pupuk, karena bertani dan hasil panen Itu menjadi satu satunya harapan kami petani sebagai penghasilan,' imbuhnya.
Mewakili masyarakat petani desa Sukamakmur Suprat berharap, agar ketersediaan pupuk urea ataupun phonska tercukupi sehingga tidak terjadi lagi kelangkaan Pupuk Subsidi di kabupaten Sergai ini," tutup kadus dusun IX Suka Makmur Desa Sei Buluh.
Sementara itu, terkait kelangkaan pupuk subsidi jenis urea dan phonska , Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sergai, Dedy Iskandar SP, MM saat di hubungi PAB indonesia.co.id via telepon WhatsApp tak aktif dan ceklis satu.. (Bam16)
