MEDAN,(PAB)-----
Persatuan Wartawan Online Independen Nusantara (PWOIN)wilayah Provinsi Sumatera Utara melalui Sekretaris Wilayah Provinsi Sumatera Utara ADV.Horas Sianturi,SH.M.Th mengatakan bahwa tindakan yang di lakukan oleh oknum tersebut adalah tindakan yang tak bisa di toleransi,karena apa yang di lakukan itu bukan saja untuk membungkam insan pers,akan tetapi sekaligus menutup pintu informasi bagi masyarakat.
"Karena sesuai informasi yang kita dapat lewat pemberitaan,bahwa saudara Jeffry Batara Lubis mengangkat pemberitaan terkait tambang emas ilegal,oleh karena nya oknum OKP tersebut melakukan penganiayaan dengan tujuan membungkam pers agar tidak mengungkap tindakan melanggar hukum tersebut. Oleh karena nya," saya atas nama Persatuan Wartawan Online Independen Nusantara (PWOIN) Provinsi Sumatera Utara meminta kepada Kapolda Sumut agar segera menyikapi permasalahan ini dan segera menindak oknum OKP yang bersikap Arogan dan terkesan membeckup Tambang ilegal tersebut." Ungkapnya Minggu (06/03/22).
Lanjutnya, Kapolda Sumut juga harus memberikan garansi perlindungan hukum terhadap insan pers di wilayah Provinsi Sumatera Utara,karena banyak orang yang melakukan pekerjaan ilegal,seperti perjudian,Narkoba,dan tambang ilegal yang akan gerah ketika di ungkap oleh Wartawan.
Untuk itu Persatuan Wartawan Online Indepeden Nusantara (PWOIN) menegaskan bahwa Kapolda Sumut harus berani menjamin keamanan dan kenyamanan Wartawan dalam melakukan peliputan di lapangan di wilayah hukum nya,ini bukan yang pertama terjadi terhadap Wartawan.
Menurutnya, kejadian yang terus dialami wartawan dalam perlakuan kekerasan, intimidasi dan menghalangi tugas jurnalistik seperti ini salah satu bentuk kegagalan Kapolda Sumut dalam memberikan perlindungan terhadap insan pers,yang notabene nya adalah mitra kerja,Persatuan Wartawan Online Independen Nusantara (PWOIN) tidak akan pernah mentolerir aksi premanisme yang selalu mengintimidasi rekan jurnalis di lapangan,kami juga akan turut serta mengawal permasalahan ini hingga tuntas,tandas nya.(Zul/Sadiah)
