JAKARTA, (PAB)--
Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri berhasil mengungkap produksi obat ilegal. Pabrik obat ilegal tersebut berlokasi di Kampung Pabuaran, Bogor, Jawa Barat.
Barang bukti yang diamankan oleh pihak kepolisian berupa :
• 1 juta butir tablet putih
• 75 butir tablet putih logo AM
• 30 butir riklona
• 2 butir tablet kuning logo MF
• 2 kontainer berisi serbuk kuning
• 1 kontainer berisi serbuk putih
• 1 kontainer berisi serbuk merah muda
• 1 buah mixer
• 1 buah mesin pengering
Polri meringkus 6 orang tersangka berinisial IW, WD, YN, AR, MS, BD, dan mengamankan dua penjaga toko BD dan F
Modus operandi berupa tempat reparasi dan servis mesin yang dioperasikan sejak tahun 2021.
RD75, Ketua Umum Masyarakat Peduli Anti Narkoba (MAPAN) Indonesia sangat apresiasi dan acungkan dua Jempol kepada Polri yang sudah membongkar pabrik obat ilegal di Bogor.
" Apresiasi dan Saya acungkan dua Jempol untuk Polri khususnya Dittipidnarkoba Bareskrim Polri ", ungkapnya melalui sambungan selulernya. Kamis (3/2/2022).
Ketum MAPAN berharap Polri terus mengungkap ataupun memberantas peredaran Obat-obatan terlarang Pabriknya maupun Toko-toko yang menjual obat-obatan keras itu Di wilayah Selain Dibogor , Juga Di Bekasi , Karawang Dan Jakarta untuk menyelamatkan masa depan Generasi penerus bangsa Indonesia. Terlebih Diminta Perhatian Polri untuk Wilayah Jawabarat.
" Jangan kasih Kendor, jangan kasih ruang untuk peredaran obat-obatan terlarang Tipe G dan sejenisnya untuk menyelamatkan masa depan generasi muda penerus bangsa Indonesia ini ", pungkas RD75.. (Rudi)
