TANJUNGPINANG,(PAB)---
Gubernur H Nurdin Basirun dan Wakil Gubernur Kepri H.Isdianto, S.Sos, MM mengajak jajaran pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Kepri lebih serius dalam menangani uang zakat. Karena hal ini berkaitan dengan kemaslahatan masyarakat banyak, serta sebagai bentuk tanggungjawab terhadap para muzaki dan mustahik serta kepada Allah SWT.
“Kami berterimakasih kepada seluruh jajaran pengurus BAZNAS dan LAZ Kepri yang selama ini sudah bekerja dengan baik dan serius,” kata Isdianto ketika menutup Rapat Koordinasi BAZNAS dan LAZ se Provinsi Kepri di Hotel Sampoerna Jaya, Tanjungpinang, pekan lalu.
Isdianto juga tampak apresiatif setelah mencermati dana BAZ Kepri yang terus mengalami peningkatan. Sebagai contoh, pada tahun 2017, dana BAZ yang semula Rp13 miliar naik drastis menjadi Rp19 miliar.
“Ini kan luar biasa. Naik dari Rp13 miliar menjadi Rp19 miliar di tahun 2017. Saya yakin peluang masih ada untuk bisa kita gali lagi. Makanya ayok kita sama-sama serius tangani ini. Saya tegaskan bahwa Pemerintah akan selalu bersama-sama BAZ, karena ini menyangkut masyarakat banyak,” tegas Isdianto lagi.
Sebelumnya, saat membuka Rakor Baznaz dan LAZ Kepri pada Junat (27/4) petang, Gubernur H.Nurdin Basirun menyatakan pemerintah akan selalu memberi dukungan penuh terhadap lembaga ini. Nurdin berpesan agar para petugasnya melakukan komunikasi yang baik sehingga kesadaran masyarakat membayar pajak semakin tinggi.
“Biar masyarakat dengan sendirinya sadar untuk menzakatkan sebagian harta,” kata Nurdin. Ketua Baznas Kepri H. Mustamin Husein menegaskan mereka akan terus berupaya ada peningkatan penerimaan zakat sepanjang tahun. Memang di Kepri ada terus peningkatan penerimaan zakat. Di Kepri tahun lalu tercatat zakat dibagikan sebanyak 23.952 jiwa kepada yang berhak.
“Mari kita bergandengan memberantas kaum dhufa ini, dan sama-sama mencari ridho dari Allah dangan amal jariah,” kata Mustamien. (Red)
