DELI SERDANG, (PAB)---
Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Deliserdang Sularno Diminta kelompok Tani agar memohon ke Bupati Deliserdang supaya turun tangan meredam konflik Pemanfaatan lahan dari Kelompok Tani Hutan di kawasan hutan Dusun X Tanduk Benua Desa Suka Makmur Kecamatan Kutalimbaru.
Karena itu, Kepada wartawan Sularno menyatakan telah berkoordinasi dengan FKDM kecamatan Kutalimbaru untuk membuat jurnal yang akan dilimpahkan ke Bupati.
"Saya telah mendapat informasi tentang adanya Penyerangan dan Perusakan terhadap Kelompok Tani Depari Sadanioga dikantor sekretariat di dusun x Desa Suka Makmur. Kami melihat potensi konflik kedepan sangat besar. Dari itu kita meminta Bupati penting memfasilitasi acara per damaian melibatkan pihak-pihak yang terlibat dalam pertikaian ", tegas Larno senin 13/12.
Informasi yang didapat dari saksi kejadian Ag dan Vj pada Senin dini hari pukul 3.00 wib telah terjadi penyerangan dan Perusakan di sekretariat kth Depari Sadanioga oleh kelompok orang tak dikenal, menyerbu dengan membawa senjata api.
" Kebetulan kami belum tidur, empat kali tembakan senpi terdengar kami langsung kabur ketengah hutan. Paginya kantor sekretariat sudah berantakan ", kata Ag.
Sebelum terjadi perusakan, saksi kejadian (Vj) menyatakan Sabtu malam 12/12 dirinya sudah diperingatkan oleh sekelompok orang dibawa ke tuntungan untuk mengosongkan kantor dan angkat kaki.
"Sekelompok orang dan ormas pms membawa saya ke Tuntungan untuk angkat kaki ngosongkan lahan. Sekarang begini kejadiannya. Untung kami selamat,", tegas Vj.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Hutan(KTH) Depari Sadanioga Pasta Surbakti ditemui diwarung seputaran Polsek Kutalimbaru menyesalkan kejadian ini. Dan siap membuat laporan.
"Saya menyesali kejadian ini dan kedepannya berharap Bupati Deliserdang dapat mendudukkan kami. Saya juga menghimbau anggota kelompok dapat menahan diri.(Tim)
