SIMALUNGUN, (PAB)---
Setelah dilantiknya Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga dan Wakil Bupati Zonny Waldi pada April 2021 lalu, para Kepala Dinas atau OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di jajaran Pemerintah Kabupaten Simalungun banyak merasa tidak nyaman bekerja karena diisukan hampir seluruhnya kepala dinas/OPD setara Eselon II akan dilengserkan.
Setelah isu merebak para kepala OPD bukan hanya tidak nyaman melainkan kerjapun tidak maksimal, akibatnya nyata penyerapan anggaran di Kabupaten Simalungun rendah. Rendahnya penyerapan anggaran ini telah diakui Gubernur Sumatera Utara Edy Ramayadi saat kunjungan kerja baru-baru ini ke Simalungun.
Beberapa kepala dinas/OPD yang namanya tidak mau disebutkan mengakui masa transisi (pergantian bupati) itu hal yang biasa, para kepala dinas/OPD berharap janganlah mengimport dari luar karna masih banyak yang layak ASN di jajaran pemerintah kabupaten Simalungun untuk menduduki jabatan kepala dinas.
Salah satu dicontohkan Kepala Dinas Kominfo yang saat ini dijabat Wasin Sinaga disebut-sebut akan digantikan pejabat yang didatangkan dari Kabupaten Batubara. Sementara Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) juga dikabarkan akan didatangkan dari luar Kabupaten Simalungun.
Informasi yang berhasil dihimpun dari salah satu Staf Dinas Kominfo mengakui bahwa Kepala Dinas Kominfo Simalungun akan dijabat pendatang baru dari luar Simalungun dan diinfokan adalah orang dekat Wakil Bupati. Hal tersebut terbukti bahwa oknum yang akan menjabat itu pernah berkomonikasi dengan staf kominfo menanyakan soal anggaran.
Anehnya, ada informasi dari para pejabat yang menduduki eselon II saat ini mengatakan nantinya ada pejabat sampai memimpin dua dinas. Hal ini tentunya menjadi preseden buruk atas ASN di Pemkab Simalungun saat ini karena bermakna tidak adalagi ASN yang dianggap mampu menjalankan tugas di dinas tersebut.
“Ini maknanya bahwa ASN di Pemkab Simalungun dianggap tidak ada yang mampu,” pungkas Pejabat bermarga S, Kamis (30/9/2021).
Tidak menjadi rahasia umum selama kepemimpinan RHS dan Zonny Waldi sudah ada beberapa Plt eselon II yang diganti bahkan saat ini sudah ada beberapa dari luar yang masuk ke jajaran Pemkab Simalungun yang dipersiapkan untuk menduduki jabatan "empuk". (MS/Red)
