SIMALUNGUN, (PAB)--
Kecamatan Dolok Silau, merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Simalungun yang mendapatkan anggaran PISEW pada tahun 2021, tepatnya Nagori (desa-red) Cinkes sebagai desa penerima manfaat dan Nagori Tanjung Purba sebagai desa pendamping sesuai KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 177 /KPTS/M/2021, Tentang Penetapan Lokasi dan Besaran Bantuan Kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat TA 2021.
Namun anehnya, lokasi penempatan anggaran PISEW tersebut tiba-tiba berubah ke Nagori Tanjung Purba sebagai desa pennerima manfaat, sementara Nagori Cinkes menjadi desa pendamping.
Perpindahan lokasi ini disebut-sebut karena adanya intervensi salah seorang anggota DPR RI Fraksi PDIP asal Daerah Pemilihan Sumatera Utara 3 Bob Andika Mamana Sitepu yang oleh Pangulu (Kepala desa-red) Cinkes dikatakan kecewa akibat adanya postingan salah satu warga Cinkes di media sosial facebook yang mengucapkan rasa terimakasih kepada Balai yang telah melakukan survei dan peninjauan ke lokasi program PISEW tanpa menyebut nama sang anggota DPR RI yang katanya mengaku bahwa penempatan program tersebut merupakan dana aspirasinya.
Pangulu Cinkes, Hamid Tarigan, Kamis (29/7/2021) mengaku kecewa dengan pemindahan lokasi tersebut. Menurut Hamid, sebelumnya pihak Kementerian PUPR Dirjen Cipta Karya di Provinsi Sumatera Utara telah melakukan survei maupun peninjauan lapangan yang tentunya juga disaksikan warga setempat.
“Saya dan warga yang seharusnya penerima manfaat merasa kecewa atas pemindahan lokasi ini,” ujar Hamid dengan kesal dengan ketidaktegasan Dirjen Cipta Karya atas SK yang telah diterbitkan.
Begitu mengetahui pemindahan lokasi sasaran, Hamid mengaku sudah bermohon dan bahkan minta maaf kepada pihak dari Dirjen Cipta Karya jika pemindahan ini disebabkan kurang ramahnya BKAD maupun warga dalam menyambut kehadiran mereka.
Terkait adanya intervensi anggota DPR RI Bob Andika Mamana Sitepu atas pemindahan lokasi tersebut, Hamid mengatakan menyesal karena punya andil dalam pemenangan dan penggalangan suara untuk mengantarkan sang dewan ke Senayan.
Pantauan di lapangan, letak program PISEW di kecamatan ini berpindah ke Nagori Tanjung Purba. Dibandingkan dengan lokasi lain sesama penerima program PISEW, progress pembangunan PISEW Kecamatan ini memang agak terlambat, hal ini diduga dikarenakan proses pelengkapan administrasi pengalihan tersebut.
Kepala Bappeda Kabupaten Simalungun Lurinim Purba, belum berhasil dimintai keterangannya karena saat dicoba dijumpai di Kantornya, Jumat (30/7/2021) sedang tidak masuk kerja. Anehnya oleh staf yang mengaku Kepala Seksi Fisik di kantor tersebut tidak bersedia memberikan nomor handphone pimpinannya dengan alasan harus ada dulu izin dari pimpinannya.
Begitu halnya dengan anggota DPR RI Bob Mamana Sitepu yang disebut-sebut mengintervensi perihal perpindahan lokasi program PISEW tersebut, hingga berita ini dilayangkan ke meja redaksi belum berhasil dimintai tanggapannya. (MS/Red)
