DUMAI, (PAB) ---
Ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai tidak lagi mampu menampung pasien.
” Semua kamar sudah penuh. Sedangkan kamar pasien Covid-19 yang ada sebanyak 78 kamar semuanya sudah di pakai untuk merawat pasien Covid-19,” ujar drg Ridhonaldi di ujung telpon seluler.
Akibatnya, Pihak RSUD kota Dumai terpaksa mendirikan tenda darurat sementara sebanyak 2 tenda, karena saat ini jumlah pasien Covid-19 terus meningkat,” tandas drg Ridhonaldi.
Selasa, 27 Juli 2021terkait meningkatnya angka positif Covid-19 di Kota Dumai, Hal Ini menyebabkan kapasitas instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Kota Dumai mengalami over capacity dalam beberapa hari silam, Serta kapasitas kamar isolasi dan VIP di RSUD Kota Dumai penuh,
Dalam situasi ini Direktur RSUD Kota Dumai , drg.Ridhonaldi melakukan peninjauan langsung situasi IGD RSUD Kota Dumai pada pukul 00.30 Dini Hari ,
Untuk sementara kata drg Ridhonaldi Direktur RSUD Kota Dumai membuat keputusan bahwa pelayanan IGD RSUD Kota Dumai ditutup dengan beberapa pengecualian penanganan, Seperti (Laka Lantas, Kelahiran dan Tindakan Emergency Lainnya,” imbuhnya.
Untuk itu pihak RSUD mendirikan tenda darurat sementara di area parkir depan rumah sakit untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19.
Ridhonaldi menambahkan, langkah ini terpaksa diambil, karena memang tidak ada lagi tempat tidur pasien Covid-19 yang tersedia di ruang isolasi.
“Jumlah yang terinfeksi terus meningkat, ini untuk sementara,” katanya, Selasa 26/07/2021.
Lanjut Ridhonaldi, tenda darurat yang didirikan oleh pihak RSUD Kota Dumai ini, sewaktu – waktu terjadi lonjakan pasien Covid-19 yang lebih banyak kami sudah siap,” tutupnya.(Eli)
