LABUHANBATU, (PAB) --
KAPOLSEK Kualuh Hilir AKP. Krisnat Indratno Rabu (02/05/2021) menjelaskan bahwa, di Wilayah Hukum Polsek Kualuh Hilir telah terjadi pembunuhan terhadap Gatot Daniel Pardede (50) Warga Dusun Sei Apung Desa Sei.Apung Kecamatan Kualuh Hilir kabupaten Labuhanbatu Utara ( Labura) Selasa (01/06/2021).
Kata Kapolsek, Pembunuhan ini dilakukan Roni Trio Dupa Sitompul (38) yang bekerja sebagai penagih hutang sementara yang dibunuhnya adalah toke tempat tersangka bekerja dengan menggunakan sebuah Kampak
Pembunuhan ini dilakukan tersangka Selasa (01/06/2021) sekira pukul 21.30 WIb setelah ada percekcokan kecil, tersangka membawa Kampak dan menanyakan apa yang dibilang korban, langsung korban membuang dengan bahasa Batak "TEHO" alias Taik sama kau , hal ini memicu emosional tersangka dengan menyorong Korban kedalam rumahnya, naas bagi korban terjatuh dan saat itu tersangka melakukan penyerangan dengan Kampak sehingga luka pada tubuh korban, Ucap AKP Krisnat
Akibat dari Pristiwa ini korban dibawa beberapa saksi ke RSUD Aek Kanopan namun Tuhan berkehendak lain nyawa korban tidak terselamatkan sedangkan luka-luka bacok ditubuh korban ditemukan luka robek sepanjang 3 cm dan lebar 0.5 cm dengan kedalaman mencapai 1 cm pada bagian kepala korban Selain itu pada tangan
korban didapati luka robek sepanjang 15 cm dengan lebar 1.5 cm dan luka robek pada kedua kaki korban, ujar AKP. Krisnat Indratno
Kata AKP Krisnat, Dari hasil interogasi tersangka mengaku pembunuhan yang dilakukan tersangka karena seringnya tersangka dimarahi korban, apalagi pengutipan uang dari peminjam tidak dapat langsung kita dimaki-maki dengan Bahasa Batak " Bujang Inam na dihalang ko do Hepengi "
Kata tersangka kerja yang dilaksanakan sama korban beragam terkadang mengawal truck buah sampai ke PKS, sebagai tukang bongkar TBS dan mengutip uang yang dipinjamkan korban kepada orang lain, dari kesimpulan sementara tersangka merasa sakit hati dengan korban sebagai Tokenya dan inilah pemicu tersangka menghabisi nyawa korban, imbuh Kapolsek Kualuh Hilir AKP.Krisnat.
Penulis, Thamrin Nasution
