BINJAI,(PAB)------
Masyarakat kota Binjai mulai geram terhadap pemilik lapak gelper judi game tembak ikan,pasalnya dibulan suci Ramadhan,umat muslim yang sedang menjalani ibadah puasa,praktik perjudian jenis tembak ikan yang disebut sebut milik 'AJ' tetap beroperasi.
Hal tersebut menimbulkan kecurigaan masyarakat kepada pihak aparat dan instansi pemerintah kota Binjai,"KENAPA JUDI TEMBAK IKAN DI BULAN PUASA BEBAS BEROPERASI TANPA ADA TINDAKAN DARI PIHAK APARAT KEPOLISIAN",apa sudah menerima pelicin,sebut Rendy salah seorang aktivis kota Binjai kepada wartawan,Kamis (15/04)
Melalui rekaman video berdurasi 29 detik Rendy membuktikan lokasi judi tembak ikan milik "AJ" yang beralamat jln Ade Irma Suryani kelurahan pekan Binjai kecamatan Binjai Kota tersebut masih tetap beroperasi di bulan puasa.
Dilokasi terlihat puluhan sepeda motor parkir di halaman ruko dua pintu yang sebagian pintu tertutup dan di jaga dua pemuda didepan pintu masuk,di parahnya lagi lokasi tersebut tutup hingga pagi hari.
Harapanya,lanjut Rendy Bapak Kapolres Binjai AKBP Romadhoni dan Plt Walikota Binjai Amir Hamjah untuk menutup permanen lokasi judi tembak ikan tersebut."harapnya
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun awak media, sejak Selasa (13/4/2021) hingga saat ini, di ruko-ruko, warung dan pemukiman warga di Kota Binjai tampak jelas menyediakan praktek perjudian tembak ikan.
Disebut-sebut, big boss judi tembak ikan itu lancar setor “upeti” kepada oknum petugas tertentu, supaya praktek haramnya berjalan mulus tanpa hambatan.
Selain itu,lokasi tembak ikan milik 'AJ',para pemain padat pengunjung rata rata tidak memakai masker dan ditempat lokasi tidak mematuhi prokes covid 19 yang sudah dibuat pemerintah,
"Disini bebas bang, mana ada berani pihak aparat mengrebek lokasi tersebut,buktinya di bulan puasa tetap buka,"cetus salah seorang pengunjung yang tidak ingin disebutkan namanya.
Diketahui,lokasi praktek judi tembak ikan milik AJ itu disebut-sebut di beckup dari salah satu tokoh pemuda sebagai oknum Ketua ormas yang eksis di Kota Binjai yang kerap bisa mengumpulkan masa untuk melakukan aksi demo dan yang konon katanya mampu mengkoordinir oknum-oknum wartawan di daerah itu sehingga jarang terekpos kepublik praktek judi tersebut.
Hal tersebut, dugaannya terbukti hingga detik ini Kepolisian RI Daerah Sumatera Utara, melalui Polres Binjai belum pernah dikabarkan “bahwa lapak judi tembak di wilayah hukum Polres Binjai belum ditindak secara hukum”, dan dibuktikan hingga kini praktik perjudian jenis tembak ikan di kota Binjai tetap eksis dan berkembang pesat.
Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Yayang Rizki Pratama ketika dikonfirmasi melalui whatsapp Rabu (14/04) terkait beroperasinya kegiatan praktik judi tembak ikan di bulan puasa,disayangkan konfirmasi wartawan terhadap kasat Reskrim Polres Binjai tidak digubris.
Sementara itu,Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi terkait praktik perjudian jenis tembak ikan di bulan puasa tetap beroperasi mengatakan 'Kita infokan ke satwil ya',Singkatnya melalui whatshap.Kamis (16/04).
Turnip
