JAKARTA,(PAB)----
Diberitakan sebelumnya terkait dengan UH bandar narkoba Siantar yang saat ini bergerak dengan bebas di Siantar mengedarkan Narkoba.
Dengan Statement Ketua umum Masyarakat Peduli Anti Narkoba (MAPAN) Indonesia,RD 75 beberapa hari yang lalu, bahwa pihak APH segera menangkap bandar Narkoba Siantar UH, karena masyarakat Siantar resah.
Statement Ketum MAPAN RD75 itu membuat resah pihak UH bandar narkoba itu, dengan bergemingnya di beberapa media online, pihak UH mencoba beberapa kali menghubungi Ketum MAPAN melalui selulernya.
” Ada apa ini..? Usai pemberitaan, Kaki tangan UH BD Narkoba Siantar terus hubungi Saya. “ungkap RD75,Senin (22/03/2021).
Dikatakan RD75,” Dalam pembicaraan melalui seluler, Kaki tangan UH, A dan B berkata, ” Jadi Gimana Ini Ketua, ini kita mau Bekawan Kan atau Mau Musuhan ?
Sesuatu yang aneh menurut saya, Pertanyaan Ini dilontarkan oleh A orang kepercayaan UH, menurut info yang Kita Ketahui Dari B , Dari Pembicaraan lewat seluler, Baru lah ketum Mapan Mengetahui Kalau Semua Sudah dikondisikan, yang bikin bingung Saya, semua dikondisikan ini apa ya ?, Apakah maksudnya APH, Lembaga Lembaga Kontrol Sosial atau Pengkondisian siapa ???.”ujarnya.
Sambung RD75,” Saya Sudah Langsung Komunikasi dengan Kasnar Polres siantar dan Banyak Diskusi terkait Ini, Dan Juga Sudah mengirim Info terkait UH lewat Media Ke Dirnarkoba Poldasu bahkan Sampai Ke Kapoldasu Sudah Kita Sampaikan juga.
” Masyarakat Secara Langsung Banyak Yang Resah Terkait Peredaran Narkoba Disiantar yang akan Merusak Generasi Siantar”,jelas RD75.
Menurut informasi dari Narsum yang tidak Mau disebutkan Namanya” Bahwa Dugaan minimal 5 Kg Peredaran Dalam Sebulan Disiantar, Bisa Saja Lebih.
UH sebagai Bandar Narkoba Sudah Sangat Terkenal namanya di siantar dan seolah Bandar Narkoba Yang Tak Tersentuh Hukum
masih dalam pembicaraan lewat telepon, ” A Menanyakan kepada Saya, Berapa Abang Minta, Biar awak sampaikan Ke Bos atas”.
Begitulah Sebagian Isi Pembicaraan Ketum Mapan Dengan Kaki Tangan UH lewat Telpon Seluler.
Jadi dari Pembicaraan lewat telepon dengan kaki tangan UH Saya (RD75.Red) Dengan A sebagai Orang Kepercayaan UH dan B, Menurut Infonya Sebagai Humas Atau Penyambung Koordinasi Kepada Siapa siapalah, Agar Tidak Ada riak riak yang mengganggu Dilapangan Dalam Menjalankan Peredaran dan transaksi jual Beli narkoba, Semua Sudah Dikondisikan dengan Beragam Angka Angka Rupiah.
Dugaan mulai dari 500 ribu sampai ke 5 Juta, dengan Beragam Waktu, Ada mingguan dan ada Bulanan,
Dan Ketika Ketum Mapan Menanyakan Ke A , Apakah Oknum Aparat Juga sudah Kebagian , Mencoba Memancing, dan A menjawab Itu Urusan Bos lah yang Tau bang, Tapi Gak Mungkinlah Gak bang, Pastilah Ada itu tapi saya gak tau ke siapa aja koordinasinya.
“Saya sebagai Ketua Umum MAPAN Indonesia, untuk APH, ataupun lembaga-lembaga kontrol sosial, berpikirlah dengan jernih, jangan karena uang generasi di Siantar rusak, mau apa jadinya generasi di Siantar kalau narkoba dengan bebas beredar disana, jadi marilah bersama-sama untuk memberantas peredaran Narkoba di Siantar, tetap lindungi keluarga dari Bahaya Narkoba.”pungkas RD75.(Rudi)
