KISARAN, SUMUT, (PAB) -
Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan menyatakan kesiapannya membuka proses kegiatan belajar mengajar di sekolah dengan cara tatap muka mulai berlaku Januari 2021. Namun kegiatan itu harus sesuai dengan surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan Drs. Sofyan MPd yang dikonfirmasi wartawan via WhatsApp, Kamis (17/12/2020) menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan kordinasi tentang aturan terkait proses belajar tatap muka ini. Kita terus melakukan kordinasi, sehingga kita siap belajar tatap muka dengan mematuhi prokes, katanya.
Kemudian Sofyan menambahkan saat ini dinas Pendidikan Kabupaten Asahan masih terus melakukan sosialisasi ke seluruh sekolah tentang mekanisme belajar dengan cara tatap muka. Hal ini dilakukan agar pihak sekolah bisa memahami bagaimana metode belajar tatap muka dimasa new normal pandemi Corona.
Dimana, kata Kadis, pihak sekolah juga harus menyiapkan fasilitas berupa tempat cuci tangan, face shield, masker, alat cek suhu dan sebagainya. Setiap sekolah yang menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar tatap muka harus memiliki alat - alat untuk memutus penyebaran Covid - 19 sesuai dengan protokol kesehatan.
Nanti sebelum dilaksanakan proses belajar tatap muka, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan simulasi belajar tatap muka kepada pihak sekolah. Semua tata cara mulai dari masuk sekolah, mengunakan prokes akan disimulasikan, dan kegiatan belajar tatap muka dilakukan mengunakan sistem gelombang yakni pagi dan siang serta jam belajar hanya sekitar 2 jam saja tanpa ada istirahat, tandas Drs. Sofyan MPd.(pur)
.jpg)