MEDAN,(PAB)----
Menanggapi situasi Pilkada Sumut 2018, Kapolda Sumut Irjen. Pol Drs. Paulus Waterpaw bersama wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) paket sebagai pembicara secara live di Radio Life FM 92,8 Medan untuk dapat menyapa dan menjawab secara langsung hari ini, rabu (14/3/18), dengan thema pembahasan situasi Provinsi Sumut dalam Pilkada 2018, cara menciptakan pemilih yang cerdas dan pesan- pesan Pilkada 2018 tanpa KKN.
Wakil Ketua KPK Thony Saut Situmorang menyampaikan bahwa terkait pemberhentian dan penggantian calon kepala daerah dari suatu parpol dikarenakan tersandung kasus korupsi akan segera diusulkan rebus Undang- undang baru yang mengatur hal itu dan yang paling penting dalam demokrasi adalah prosesnya, KPK juga turut aktif dalam memberikan sosialisasi dan masukan dalam menciptakan partisipasi aktif masyarakat dalam pilkada 2018.
"Mari bersama kita bangun Negara Indonesia ini dengan dimulai dari penggunaan hak pilih secara baik dan cerdas" kata Thony.
Dan calon pemimpin harus membangun integrity, rencana- rencana yang nyata dalam visi dan misi seorang pemimpin.
Selanjutnya, Kapoldasu Irjen.Pol Paulus Waterpaw mengatakan bahwa situasi Provinsi Sumatera Utara di pilkada 2017 masih dalam situasi kondusif dan tidak ada halangan berarti, yang mana peserta pilkada dan para pendukungnya tetap masuk dalam kehidupan berpolitik yang baik dan tenang.
Kepolisian Daerah Sumut telah melaksanakan pengamanan termasuk menjadi mediator dan fasilitator dialog dan pertemuan dengan seluruh tokoh- tokoh masyarakat untuk ciptakan pilkada aman dan damai.
Paulus menghimbau untuk menjaga netralitas polri dan hindari tindakan pemicu konflik sosial pilkada.
"Sumut adalah rumah kita, jaga fan pelihara rumah kita, hindari tindakan yang dapat merusak maupun menganggu kerukunan dan kesatuan di Sumut" katanya dan berpesan kepada masyarakat agar menggunakan hak pilih tanpa rasa takut fan diketahui betul catatan riwayat calon yang akan dipilih.(evi)
