lDUMAI,(PAB) --
Bertempat di kediaman rumah warga Gabriel Beniah Nan El-Roy Sitompul, jalan Utama Karya Gg.Tapanuli RT.13, Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur, calon Walikota Dumai no urut 01, Hendri Sandra SE, lakukan kampanye dialogis dengan pengurus Serikat Tolong Menolong (STM/Parsahutaon) II.5.
Kampanye dialogis dengan jumlah terbatas, berlangsung sesuai protokol kesehatan antisipasi Covid-19.
Hendri Sandra dalam pemaparan nya mengatakan, akan membawa kota Dumai menuju kesejahteraan yang adil dan merata, jika masyarakat percayakan memimpin lima tahun kedepan.
"Tidak ada pengkotak-kotakan, Bukit Batrem juga akan sama menikmati pembangunan," buka calon yang didukung partai PDIP, Gerindra, PKB.
Beberapa pertanyaan juga dilemparkan pengurus "Parsahutaon/STM II.5".
Masalah Gg. Tapanuli yang belum dicor, listrik rumah warga yang masih sambung-menyambung alias tidak ada tiang dan permohonan bantuan dari Hendri Sandra untuk mensupport inventaris Parsahutaon berupa 1 unit tenda, secara terang disampaikan para pengurus, dan perhatian Pemko Dumai kepada gereja di Bukit Batrem.
"Mohon bantu kami memiliki tenda, agar dalam melakukan kegiatan kami tidak terkendala cuaca," pinta Paulus Lubis, sekretaris Parsahutaon.
Oleh Hendri Sandra, semua pertanyaan ditampung dan akan jadikan rekomendasi, jika terpilih.
"Saya sudah beberapa kali berdialog dengan tokoh masyarakat Batak, pemimpin gereja. Yang disampaikan hari ini, sudah disampaikan oleh mereka," balas calon Walikota yang maju dengan kekuatan 7 kursi dewan ini (PDIP 4, Gerindra 3).
Dari Parsahutaon II.5, tampak juga dihadiri ketua STM, Pandiangan, Ihut Hutabarat anggota, Hutabarat arah Katolik dan Toga Tampubolon dan tokoh masyarakat.
Dari awal sampai akhir kampanye dialogis, berlangsung dalam pemantauan pihak Kepolisian, Panwaslu.
Regu 7 kepolisian dipimpin Iptu Gustianery dengan 13 orang anggota.
Dari Panwas Kelurahan ada Juanda, Panwascam oleh Rahmad, dan Bawaslu kota Al Vandy.
Cuci tangan, cek suhu, pakai masker dan jaga jarak diterapkan dalam pertemuan.
Pantauan jurnalis, yang tampak hanya bendera partai PDIP dan Gerindra saja yang tergantung di tiang, minus bendera PKB.
Apakah PKB setengah hati mendukung..?
PILKADA SERENTAK
Pilkada nasional akan berlangsung pada 9 Desember 2020.
Sempat menimbulkan pro kontra dikalangan pengamat nasional, karena pandemi Covid-19, tapi akhirnya pemerintah pusat bersikukuh melaksanakan Pilkada serentak pada akhir tahun nanti.(Eli)
