SIMALUNGUN, (PAB) --
Dalam rangka Komsos kreatif Korem 022/Pantai Timur menyelenggarakan Festival Seni Pencak Silat, Ketua Pelaksana Festival Danrem 022/PT Kolonel Inf Asep Nugraha S.E., M.Si, yang diwakili oleh Kasiter Korem 022/PT Letkol Inf Sutan Lubis menjelaskan Festival Seni Pencak Silat merupakan kegiatan yang diikuti oleh beberapa kelompok sanggar pencak silat di daerah Kabupaten Simalungun dan Kota Pematang siantar , Masing?masing peserta yang menampilkan aspek Seni Beladiri Pencak Silat secara utuh dalam bentuk tampilan, gerakan/jurus perguruan.
Event Festival pencak silat seni dengan tujuan untuk “membentuk sumber daya manusia (SDM) kreatif, inovatif dan adaptif”, yang mempertandingkan berkelompok putra/putri Pesilat dapat tampil dengan tangan kosong / bersenjata dengan menggunakan iringan musik bertempat di Aula Koramil 08/Siantar, Rabu (16/09/2020).
Letkol Inf Sutan Lubis mengatakan, tujuan dari pagelaran festival seni bela diri Pencak silat Indonesia, merupakan salah satu bentuk peningkatan motivasi membentuk sumber daya manusia kreatif, inovatif dan adaftif terhadap para peserta lomba pencak silat.
“Bukan mencari juara, tapi untuk meningkatkan motivasi terhadap para peserta padepokan. Dengan harapan agar generasi muda bisa dibina mentalnya agar kreatif dalam mengembangkan Sumber daya manusia yang lebih unggul," ujar Letkol Inf Sutan Lubis.
Adek Ansari dan Meiwanrah dari IPSI Provinsi Sumut yang merupakan juri lomba menyebutkan katagori yang diperlombakan, yaitu; Kategori beregu dengan memperagakan kekayaan teknik jurus Pencak Silat perguruan Kategori Berkelompok. Penampilan maksimal 5 orang pesilat dengan memperagakan kekayaan teknik jurus Pencak Silat secara etis, efektif dan kesatria. Tangan kosong atau bersenjata dengan waktu SD,SMP dan SMA selama 3.00 s/d 5.00 menit.
"Selain sebagai upaya melestarikan seni Bela diri tersebut, bagi peserta Pencak silat mendapatkan mendali, tropy, Piagam, dan uang pembinaan," ujar Kasiter Korem 022/PT. (RlsRem/MS)
.jpg)