PAKAM,(PAB)----
Lembaga Pelestarian Alam dan Lingkungan Hidup Indonesia ( LEMPALHI) Sumatera Utara laksanakan kegiatan Sarasehan Implementasi Undang- Undang No.23 Tahun 2014 terkait Perijinan dan Pengawasan dalam Koordinasi yang melibatkan pihak terkait bersama pelaku usaha.
Kegiatan Sarasehan Lempalhi berlangsung di Gedung Balairung Lubuk Pakam dalam rangka koordinasi yang baik sesama aparat Pemerintah dan Stakeholder lainnya bersama seluruh masyarakat dan pelaku usaha untuk melahirkan sikap baru yang tangguh guna membendung laju perusahaan, Selasa (13/2/18) pagi.
Ketua Panitia pelaksana Ismail Effendy mengatakan kegiatan ini sangat penting di perbincangkan untuk melahirkan Perspektif baru tentang kepentingan lingkungan dalam jangka pajang, dan sebuah langkah yang baik serta tanggung jawab bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup terkhusus lingkungan alam.
"Implementasi Undang- undang No.23 tahun 2014 merupakan azas pelaksana kepentingan terkait lingkungan hidup, terkhusus lingkungan alam sangat memerlukan perhatian serius dalam penanganannya, apalagi usahawan dapat di jadikan Stakeholder selaku pelaku usaha membendung laju perusakan alam" ujar Ismail Effendy atau yang akrab di panggil bung Andy Geo.
Ketua Lempalhi Sumatera Utara Djunaidi Pasaribu menyambut baik kegiatan ini, dan tidak tertutup kemungkinan kegiatan ini akan dilangsungkan secara bergulir dibeberapa daerah Kota dan Kabupaten lainnya di Sumatera utara.
" Saya harap teman- teman tetap semangat berbuat dan berjuang dalam penegakan undang- undang khususnya tentang lingkungan hidup, akan kita laksanakan kegiatan ini untuk kabupaten lainnya" ujar Djunaidi.
Kegiatan Sarasehan berlangsung baik dan dihadiri beberapa SKPD perwakilan Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Serdang Begadai, dan pilihan peserta dari masing- masing kecamatan Kabupaten Deli Serdang.
Selanjutnya kegiatan serupa akan di laksanakan di Kabupaten Serdang Begadai dalam waktu dekat ini, tambah Andy Geo mengakhiri.(Evi)
.jpg)