Jakarta,(PAB)----
Partai Gerindra akan mengundang Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke rumah Prabowo Subianto di Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Jika terlaksana, maka itu bisa dikatakan sebagai pertemuan balasan atau lanjutan setelah kedua tokoh sebelumnya bertemu di kediaman Prabowo, di Cikeas, Bogor, Jabar.
"Mungkin minggu-minggu ini atau paling di akhir pekan," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono.
Menurut Arief, seperti pertemuan sebelumnya, nantinya kedua tokoh tidak akan berbicara soal koalisi menghadapi Pilpres 2019. "Pak Prabowo belum bicara tentang itu, Pak SBY juga," tegasnya.
Kedua tokoh yang sama-sama berlatar belakang militer itu masih akan membicarakan hal-hal krusial, termasuk soal presidential threshold 20-25 persen di Undang-undang Pemilihan Umum (UU Pemilu).
"Kami melihatnya ini (PT 20 persen) sebuah pelanggaran konstitusi bagi rakyat. Rakyat kehilangan hak konstitusinya, terutama rakyat yang jadi pemilih pemula pada 2019 nanti," papar Arief.
Seperti dikutip dari JPNN.com. selain membahas UU Pemilu, lanjut dia, Prabowo akan membicarakan kerja sama koalisi dalam pilkada serentak 2018.
Kemudian mengenai keadaan ekonomi Indonesia yang semakin kurang membaik terutama postur Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2018. "Bagaimana sikap partai terhadap APBN yang akan diajukan pemerintah," ujarnya. (rdk)