Muskot PSMTI Dumai 2025, Ternyata Ada Sosok Dibelakang Layar

Senin, 29 Desember 2025 | 23:40:52 WIB

DUMAI, PAB---- 

Perhelatan Muskot ke-V Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Dumai atau Indonesian Chinese Clan Social Association Dumai City berjalan lancar dan berakhir sukses, Minggu (28/12/2025) siang.

Muskot menghasilkan Ketua PSMTI Dumai terpilih periode 2025 - 2029, Zainal Arif, S.Pi., (Tok Siu Hong). Zainal Arif terpilih secara aklamasi, dikarenakan hanya ada satu calon tunggal.

Mulai dari penyambutan tamu undangan rombongan Pengurus PSMTI Provinsi Riau dan tamu undangan lainnya di pelataran hotel, pengisian absensi kehadiran peserta, pembukaan Muskot, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sesi laporan pertanggungjawaban Ketua PSMTI Dumai periode 2021 - 2025 Aban Lee, sesi pemilihan Ketua PSMTI Dumai 2025 - 2029, penetapan ketua terpilih, menyanyikan lagu kebangsaan Bagimu Negeri hingga penutupan Muskot, semuanya berjalan sesuai jadwal acara yang telah disusun panitia. Durasi waktu tentatif pas sesuai tertib acara.

Semua peserta pulang meninggalkan ruang rapat lantai 2 hotel itu dengan ekspresi sukacita.

Salam perpisahan dari masing-masing peserta diiringi senyum ceria terpancar dari raut wajah mereka.

Semuanya berkat keuletan dan kekompakan panitia Muskot. Bahkan, suasana Muskot terlihat berlangsung khidmat, anggun dan berwibawa dikarenakan seluruh peserta tampil menggunakan busana batik.


Tanpa mengabaikan perananan masing-masing panitia, ternyata ada satu sosok yang jadi kunci keberhasilan Muskot 2025 itu. Ia adalah Patrik Tatang, SE.

Seorang pria dengan segudang pengalaman di birokrasi pemerintahan. Ia juga pernah memimpin manajemen perusahaan baik didalam maupun diluar negeri. Selain itu, Patrik Tatang saat ini merupakan Ketua Cabor Kickboxing Indonesia (KBI) Kota Dumai dan juga Ketua DPD II IPK Kota Dumai periode 2025 - 2030.

Tak heran, Muskot yang hanya berdurasi 4 jam itu bisa berjalan rapi. Apalagi, Patrik Tatang juga ikut duduk di kursi mimbar, menjadi salah satu dari lima (5) pimpinan Muskot.

Laporan pertanggungjawaban terkait persiapan Muskot, termasuk sumber anggaran dan biaya pengeluaran semua dibuka dihadapan peserta tanpa ada sela.

"Terima kasih kepada Ketua Panitia Patrik Tatang dan panitia Muskot keseluruhannya yang telah bekerja keras mempersiapkan acara," ujar Ketua PSMTI Dumai terpilih Zainal Arif tersenyum senang dengan kelancaran proses pemilihan ketua itu.

Nada yang sama juga terdengar dari Plt. Ketua PSMTI Provinsi Riau Ny. Linda Wati. "Saya salut dengan berjalannya Muskot ini. Saya perhatian dari tadi, mulai pembukaan, LPJ hingga pemilihan dan penetapan ketua terpilih bisa berjalan mulus. Tidak ada riak. Jadwal acara yang disusun pas semuanya. Terima Ketua Patrik Tatang. Terima panitia semuanya," ungkap Linda Wati disambut tepuk tangan peserta yang hadir.

Usai acara, Patrik Tatang dengan rendah hati justru mengatakan kepada Jurnalis, bahwa keberhasilan Muskot merupakan sebuah Team Work. "Bukan.. bukan.. ini bukan perananan satu sosok. Bukan karena saya. Ini merupakan kolaborasi dan kerjasama yang tertata rapi. Terima kasih dari semua peserta saya kembalikan ke semua panitia, rekan-rekan saya yang telah bekerja maraton sejak beberapa hari sebelumnya," ungkap Patrik Tatang merendah diri, ketika diwawancara Jurnalis usai acara.

Demikianlah sedikit cerita dibalik layar perhelatan Muskot PSMTI Dumai yang baru saja berakhir itu. Semuanya terjadi ternyata tidak bisa berdiri sendiri tapi karena kolaborasi dan niat yang tulus.

Akhir kata, selamat kepada Ketua Terpilih PSMTI Kota Dumai 2025 - 2029 Zainal Arif, selamat kepada Ketua Panitia Muskot Patrik Tatang dan selamat memulai kepengurusan yang baru kepada PSMTI Dumai.

Terkini