Kanwil Bea Cukai Jakarta Musnahkan Belasan Juta Batang Rokok Ilegal dan Ribuan Botol Miras

Rabu, 03 Desember 2025 | 15:36:00 WIB

Jakarta:, PAB---

Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jakarta melakukan pemusnahan minuman keras (miras) dan rokok ilegal. Rinciannya, 13,4 juta batang rokok ilegal dan 19.511 botol (12.864,82 liter) minuman mengandung etil alkohol (MMEA). 


Nilai rokok ilegal itu mencapai Rp16,2 miliar dengan potensi kerugian negara Rp10,5 miliar. Sementara nilai MMEA yang dimusnahkan mencapai Rp9,9 miliar dan potensi kerugian negara Rp21,1 miliar.


Pemusnahan secara simbolis dilaksanakan di Kanwil Bea Cukai Jakarta. Dalam waktu bersamaan pemusnahan juga digelar di fasilitas pemusnahan PT Solusi Bangun Indonesia di wilayah Gunung Putri, Jawa Barat

Kepala Kanwil Bea Cukai Jakarta, Akhmad Rofiq melaporkan, pihaknya telah melaksanakan 885 penindakan di bidang kepabeanan di wilayah Jakarta sepanjang Januari hingga November 2025. Komoditas utama berupa obat-obatan dan kosmetik, barang pornografi, makanan dan minuman, elektronik, dan bahan kimia. Dari penindakan tersebut, potensi kerugian negara sebesar Rp2,62 miliar berhasil diselamatkan. 

Dalam pengawasan di bidang cukai, sebanyak 1.094 penindakan telah dilaksanakan dengan barang bukti yang diamankan berupa 41 juta batang rokok ilegal, 16.323 MMEA, 3.556 liter etil alkohol, dan 11,25 liter hasil pengolahan tembakau lainnya (HPTL).

"Total nilai barang sebesar Rp71,41 miliar dengan potensi kerugian negara yang diselamatkan mencapai Rp37,64 miliar," kata Rofiq dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 3 Desember 2025.Baca juga: Bea Cukai Jatim Musnahkan Ribuan Rokok dan Miras Ilegal
Sebagai tindak lanjut terhadap proses tindak pidana di bidang cukai, telah dilakukan penyidikan dengan menetapkan 16 tersangka. Serta penyelesaian perkara dengan pengenaan denda senilai Rp8,04 miliar.

Rofiq menegaskan, melalui semangat sinergisitas serta penegakan hukum yang terukur, Kanwil Bea Cukai Jakarta melancarkan Operasi Macan Kemayoran. Operasi itu terus menjadi call sign utama dalam upaya pemberantasan barang kena cukai ilegal.

Rangkaian operasi ini menjadi bukti konsistensi Kanwil Bea Cukai Jakarta dalam memastikan kepatuhan, memberikan efek jera secara proporsional, serta tetap menjaga keberlanjutan iklim usaha yang taat aturan.

Tidak hanya menindak barang kena cukai ilegal, Kanwil Bea Cukai Jakarta juga aktif menggagalkan penyelundupan narkoba. Sepanjang 2025, telah dilaksanakan 78 sinergi  penindakan bersama Polri, BNN, dan BPOM. Total barang bukti 162,6 kilogram berupa berbagai jenis narkoba, meliputi 40,5 kg sabu, 30,7 kg ganja, dan 43.772 butir ekstasi.

Dengan capaian tersebut, diperkirakan 284.534 jiwa berhasil diselamatkan dari potensi penyalahgunaan narkoba. Sekaligus menghemat biaya rehabilitasi negara hingga Rp250,8 miliar. 

Adapun untuk kinerja penerimaan Kanwil Bea Cukai Jakarta, hingga akhir November 2025, penerimaan bea masuk dan cukai telah mencapai Rp3,18 triliun dan penerimaan pajak dalam rangka impor sebesar Rp8,22 triliun. Realisasi ini telah mencapai 94,78 persen dari target penerimaan tahun berjalan dan sampai dengan akhir tahun proyeksi capaian akan melebihi 100 persen.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Djaka Budhi Utama menegaskan bahwa seluruh capaian Bea Cukai di wilayah Jakarta ini menjadi bukti konsistensi institusi dalam menjalankan amanah negara. Dia juga mengajak masyarakat dan pelaku usaha untuk terus bekerja sama menjaga Indonesia dari ancaman barang ilegal. 

"Pengawasan yang kuat hanya bisa berjalan jika dibarengi kepatuhan dan dukungan publik. Bea Cukai akan terus berdiri di garda depan untuk memastikan keamanan dan kesehatan bangsa,” kata Djaka.

Letjen TNI (Purn) itu menegaskan bahwa langkah-langkah pengawasan Bea Cukai menjadi investasi jangka panjang. Sehingga, dapat menjaga keamanan masyarakat dan kesehatan ekonomi bangsa. 

“Kami memastikan setiap tindakan yang dilakukan kembali pada tugas dan fungsi Bea Cukai, yakni melindungi masyarakat dari barang berbahaya serta menjaga iklim usaha nasional dan penerimaan negara. Sinergi lintas lembaga menjadi kunci keberhasil

Terkini