BInjai,(PAB)-----
Lapak Judi las Vegas Brahrang milik warga keturunan Tionghoa inisial AJJ kembali bebas beroperasi, tak tanggung- tanggung bisnis Judi yang berlokasi di Gg. Rukam Brahrang Binjai Barat meraub untung fantastis dengan omset mencapai ratusan juta setiap minggunya.
Selain lapak permainan judi dilokasi yang selalu ramai pengunjung itu juga menyediakan transaksi narkoba jenis sabu.
Ironisnya, meski sudah pernah digrebek, Aparat Penegak Hukum (APH) setempat masih kecolongan untuk menuntas habis bandar besar judi las Vegas Brahrang sehingga kembali beroperasi.
Kerana kembali beroperasi, warga menilai ada indikasi setor upeti ke oknum APH, alhasil warga sekitar tak kuasa menahan marah khususnya kaum emak-emak untuk protes atas keberadaan lapak judi dan narkoba Brahrang.
Sebab lokasi lapak judi Brahrang diketahui berada disekitar pemukiman warga.
Warga inisial AD mengatakan mayoritas pemain dan pengunjung ke lapak judi dan narkoba Brahrang merupakan warga luar desa tersebut.
"Warga yang ada di gang rukam, selalu ramai dikunjungi pemain, informasi dari keterangan pemain yang datang kebanyakan dari luar,"ucap ID, kepada wartawan, Jumat (15/11/2024).
Lanjutnya, selain lapak judi ditempat itu juga diduga ‘menyuguhkan’ narkotika jenis sabu-sabu, Hal itu agar menarik minat para pemain judi agar semakin betah. Sehingga bisa meraup omzet besar yang mencapai milyaran perharinya" tambahnya.
Sehingga, pengelola lokasi judi las Vegas Brahrang merasa lebih aman dalam menjalankan bisnis haramnya itu.
Lanjut, pria brontos itupun menyakini lapak judi dan narkoba Brahrang tak mungkin tak diketahui Polres Binjai.
"Tidak mungkin Polres Binjai dan Polsek Binjai Barat tidak tahu keberadaan bandar judinya sementara sudah jelas lokalisasi tersebut milik AJU", tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Binjai Barat AKP Antonius Pasta Sitepu, saat di konfirmasi terkait keberadaan lokasi judi tersebut tidak menjawab.(Is/Red)